Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Strategi Jitu dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran

6 Februari 2023   14:00 Diperbarui: 6 Februari 2023   14:16 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemulihan pembelajaran adalah salah satu langkah untuk peningkatan mutu pembelajaran di tiap level jenjang pendidikan terutama di jenjang pendidikan sekolah dasar

Pendahuluan

Rara adalah siswa kelas 1 di sekolah jenjang SD, awalnya dia tidak mengikuti pendidikan jenjang paud, karena di masa itu sekolah paud banyak yang tidak bisa berfungsi secara optimal. Sehingga ketika saat ini dia menginjak kelas satu SD, Rara tidak bisa mengikuti secara optimal.

Pasca pandemi Kemendikbudristek mengeluarkan SE terkait program transisi, dimana tidak ada tes calistung ketika penerimaan siswa di kelas 1.

Ini adalah salah satu program yang digagas sebagai salah satu strategi pada pemulihan pembelajaran adalah penguatan kapasitas guru yaitu, para guru diberikan edukasi salah satunya ketika penerimaan murid baru jenjang SD tidak ada tes baca tulis sehingga anak2 diberikan kesempatan untuk bergabung di jenjang selanjutnya.

Pemulihan pembelajaran adalah perbaikan mutu pendidikan pasca covid 19 agar learning loss dapat cepat diatasi salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah peningkatan Literasi dan Numerasi.

Adapun kurikulum yang diberikan tergantung kebijakan pemda setempat dan satuan pendidikan yaitu kurikulum merdeka , kurikulum 13 dan kurikulum darurat. 

Pada jenjang Pauddasmen yang akan menangani pemulihan pembelajaran adalah PDM 10 Pemulihan pembelajaran.

Pelaksanaan Pemulihan pembelajaran berdasarkan pada nilai AN jenjang SD level 1 dan 2 

Adapun strategi yang akan dilakukan meliputi :

  1. Penyediaan dan Penguatan Buku Bermutu di seluruh jenjang dan berfokus pada murid

Penyediaan buku berkualitas sangat dibutuhkan untuk penguatan literasi dan numerasi jenjang SD dengan nilai AN level 1 dan 2

  1. Penguatan Kapasitas guru dengan optimalisasi Guru Penggerak untuk diangkat menjadi Kepala Sekolah pada SD-SD yang memiliki level AN rendah. Serta mengikuti pelatihan untuk peningkatan kapasitas diri dan tata kelola kelas agar lebih efektif, serta pendidikan berbasis lifeskill.

  2. Optimalisasi dan duplikasi Program Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar yang diikuti oleh mahasiswa2 yang memiliki prestasi dan dilakukan seleksi diarahkan untuk mengoptimalkan kompetensinya mengabdi di satuan pendidikan dengan mengajar peserta didik khususnya pada satuan pendidikan yang memiliki nilai AN pada  level 1 dan 2. Kegiatannya meliputi mendampingi dalam penyelesaian adminiatrasi sekolah; mendampingi guru untuk memberikan pembelajaran yang terdifferensiasi dan berfokus pada murid, dan peningkatan Literasi dan Numerasi

  3. Sinergi dan Kolaborasi Mitra pembangunan di tingkat Pusat dan Daerah, Satuan pendidikan, UPT, Pemda dan stake holder terkait memberikan kontribusi terbaik sesuai dengan kebutuhan sekolah dan sesuai dengan program prioritas dalam strategi pemulihan pembelajaran.

  4. Perencanaan Berbasis Data, adalah bagian yang penting dalam pengelolaan sumber daya sekolah di tingkat Satuan Pendidikan dan Tingkat Pemda sehingga dalam penyusunan program kerja harus mengacu pada data dan dilakukan pembenahan dengan mengacu pada sumber daya sekolah dan sumber daya pemda. Karena nanti nilai AN akan menjadi kinerja pada Satuan Pendidikan dan Kinerja Pemda setempat.

  5. Optimalisasi UPT. UPT adalah kepanjangan tangan dari kinerja pusat dan kebijakan pusat dalam menunjang kinerja PDM 10 salah satunya mensinergikan program pusat dengan program daerah baik tentang strategi pemulihan pembelajaran khususnya adalam peningkatan literasi dan numerasi di jenjang SD dengan nilai level 1 dan 2.

Implementasi pemulihan pembelajaran dalam pengelolaan Kelas antara lain :

  1. Identifikasi kebutuhan sekolah baik dari sisi sumber daya, sarana prasarana dan sumber daya manusia yang dimiliki

  2. Penyusunan program kerja berbasis pemulihan pembelajaran di sekolah

  3. Penyusunan kurikulum berbasis bakat dan minat siswa serta life skill sesuai dengan potensi sekolah dan potensi wilayah setempat

  4. Menciptakan benchmarking sekolah berdasarkan karakteristiknya , contoh sekolah hijau, sekolah berbasis teknologi, sekolah berbasis seni, sekolah berbasis olahraga, sekolah berbasis budaya setempat, sekolah berbasis math, sekolah berbasis sains , dan lain-lain.

  5. Sinergi , kolaborasi dan transformasi antara kebijakan pusat, pemda, UPT dan satuan pendidikan, Mitra Pembangunan serta stake holder setempat.

  6. Menghidupkan budaya membaca dalam seluruh lini kehidupan.

  7. Pembelajaran berbasis project dengan memberikan solusi dan dampak bagi masyarakat setempat.

  8. Tata kelola kelas ramah anak dengan ice breaking menggunakan senam otak.

Kesimpulan

Strategi pemulihan pembelajaran mengacu pada beberapa point antara lain :

  1. Penyediaan dan pemanfaatan buku bermutu pada satuan pendidikan dengan berkoordinasi pada Pusat Perbukuan dan Bahasa serta stake holder terkait;

  2. Penguatan kapasitas guru dan optimalisasi guru penggerak untuk diangkat menjadi Kepala Sekolah Penggerak di sd dan smp dengan nilai AN berada pada level 1 dan 2.

  3. Optimalisasi dan duplikasi program Kampus Mengajar untuk memberikan penguatan di bidang literasi dan numerasi pada titik-titik lokus SD yang memiliki nilai AN level 1 dan 2 serta mendampingi para guru untuk menyajikan pembelajaran berbasis pada murid.

  4. Sinergi dan kolaborasi dengan para mitra pembangunan yang sesuai dan relevan dari kebutuhan sekolah dan pemda setempat

  5. Duplikasi dan optimalisasi Program Kampus Mengajar di titik lokus level 1 dan 2. Pendampingan bagi seluruh warga sekolah dalam penguatan literasi dan numerasi berbasis pada siswa dan lifeskill serta karakter siswa.

  6. Optimalisasi UPT dalam melakukan sinkronisasi dan kolaborasi program pusat dengan program pemda untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang berfokus pada murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun