Mohon tunggu...
dhona kirana
dhona kirana Mohon Tunggu... mahasiswa

drawing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

sosialisasi pada mataf unisa di era modern

21 September 2025   18:13 Diperbarui: 21 September 2025   18:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era modern ini, fenomena "generasi rebahan" sering menjadi sorotan. Banyak anak muda yang cenderung memilih zona nyaman dan kurang bersemangat dalam mengembangkan diri. Namun, dengan pendekatan yang tepat, generasi ini dapat diubah menjadi generasi emas yang produktif dan berprestasi. Berikut adalah tiga formula rahasia yang dapat membantu transformasi tersebut.

Konsep pola pikir sangat penting dalam menentukan cara seseorang menghadapi tantangan dan belajar dari pengalaman.

Growth Mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui usaha, belajar, dan ketekunan. Orang dengan growth mindset cenderung lebih terbuka terhadap tantangan dan tidak mudah menyerah.

Fixed Mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan adalah bawaan dan tidak bisa diubah. Orang dengan fixed mindset sering takut gagal dan menghindari tantangan.

Mengadopsi growth mindset adalah langkah awal untuk mengubah generasi rebahan menjadi generasi emas.

2. Menemukan potensi diri

Untuk mengembangkan diri secara optimal, seseorang perlu mengenali dan menyelaraskan empat aspek penting:

* Passion (Apa yang Aku Sukai): Hal-hal yang membuat kita bersemangat dan senang melakukannya.

* Vocation (Apa yang Aku Kuasai): Keahlian atau kemampuan yang sudah kita miliki dan kuasai.

* Profesion (Apa yang Akan Aku Jalani sebagai Profesi): Pekerjaan atau karir yang ingin kita jalani di masa depan.

*Mision (Apa Kontribusiku pada Dunia): Tujuan hidup yang lebih besar, bagaimana kita dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun