Ingatanku masih bisa menjelaskan tentang garis senyum manismu
Di peron Terminal ini, kau sempat berjanji bahwa kepergianmu tak lama
Katamu rindu itu menyiksa, nyatanya kau memilih menikmati siksaan itu
Kini aku berdiri di tempat yang sama
Tempat di mana kau berjanji akan kembali lagi
Telah kusiapkan bubuk kopi kesukaanmu
Agar nanti menjadi teman kita bercerita
Sial
Kini aku yang tersiksa rindu
Aku ingin kita patungan membayarnya
Dengan pertemuan dan pelukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!