Mohon tunggu...
dhimas noviandy
dhimas noviandy Mohon Tunggu... Freelancer - sastra

biarkan aku menuliskan apa yang dititipkan tuhan dalam pikiranku, biarkan aku mengemukakan apa yang ingin disampaikan tuhan melalui pikiranku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selasa di Selasarku

31 Desember 2019   16:59 Diperbarui: 31 Desember 2019   17:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mari selasa ini bersamaku

termanggu bersama diselasar

sore nanti sehabis ashar

mari kita bicara tentang banyak hal

dari mulai cerita hari harimu, hewan hewan,

tumbuhan dari nektar hingga ke akar akar

nanti kusuguhkan kopi nikmat

dari tanah toraja,sebagai teman menikmati 

senja yang malu malu

sebab ia ingin menguping perbincangan kita

diselasar,selasa sore, sehabis ashar

oh iya, aku tidak akan membual

tentang cinta dan kawan kawannya

biar senja tertipu dan tetap ingin mengupingnya dengan malu malu

kita akan bicara tentang humanisme,feminisme,filsafat,politik terkini,konflik,

tentang pertumbuhan ekonomi dan investasi dan tentu saja gosip terkini

sebab aku mencintaimu

yang kita perlukan bukan banyak drama

tapi kita bisa berbincang tentang apa saja bersama

sebab aku mencintaimu, aku mengundangmu

aku tunggu di selasarku selasa sore sehabis ashar

aku janji akan menemanimu

hingga tahun berganti baru

Lamongan, 31 des 2019 menjelang malam th baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun