Mohon tunggu...
Dhia Restia Dewi
Dhia Restia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mari bercerita

Tapi tentang waktu yang barang kali ingin bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Kelinci Jahil

14 Juli 2021   15:00 Diperbarui: 14 Juli 2021   15:08 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah memakan wortel pedas, perut ketiga kelinci ini terasa mulas, mereka terus buang air besar. Mereka jatuh sakit dan dirawat oleh teman-teman yang kemarin sudah lebih dulu merasakan sakit perut.

Keesokan harinya Kakek tua kembali ke kebun. Dia mendapati kebunnya berantakan lalu mencari tahu apa yang sudah terjadi. Ternyata hewan-hewannya sedang berkumpul di kandang kelinci. 

Kakek tua pun diceritakan oleh hewan-hewan ternaknya. Namun dia tidak bisa marah mengingat semua yang ada di kebun begitu ia sayangi. Akhirnya, sambil merawat tiga kelinci yang sakit, Kakek tua pun menasehati mereka.

"Tidak ada salahnya kalian bersenang-senang, asal tidak merugikan orang lain. Sekarang kalian harus meminta maaf pada teman-teman kalian. Meski sudah dijahili mereka tetap merawat kalian saat sedang sakit. Kalian harus berjanji untuk saling menghormati dan menyayangi".

Koo-koo, Cim-cim, dan Phi-phi mengangguk. Mereka menyesali semua yang sudah mereka lakukan. Sejak saat itu, hewan ternak beserta kelinci-kelinci ini menghabiskan waktu untuk bermain bersama dan hidup saling menyayangi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun