Mohon tunggu...
Dhia Restia Dewi
Dhia Restia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mari bercerita

Tapi tentang waktu yang barang kali ingin bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Kelinci Jahil

14 Juli 2021   15:00 Diperbarui: 14 Juli 2021   15:08 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Benar saja, hewan-hewan keluar dari tempat persembunyiannya. Sebenarnya mereka memang sudah lapar sedari tadi. Mereka tidak lagi berpikir bahwa mereka akan dijahili mengingat makanan yang dibuat oleh ketiga kelinci ini terlihat lezat. 

"Terima kasih Koo-koo, Cim-cim, Phi-phi. Aku akan menikmatinya, kwek kwek" kata si bebek dengan ramah. Mereka semua pun memakan makanan secara bersamaan, tidak sadar kalau ketiga kelinci ini sedang tertawa kecil di belakang. Lalu...

"Moooo... pedaaas... moooo" teriak si sapi yang merasa lidahnya seperti terbakar. 

"Pyak... pyak... pyak... aku mau minum" si ayam pun begitu. Kelinci-kelinci ini tertawa terbahak-bahak. 

"Mbee... kenapa rumputku rasa cabai?" 

Si Kambing juga lompat sana, lompat sini karena tidak dapat menahan pedas. Hingga tanpa dia dan semua hewan sadari kalau kambing menjatuhkan bubuk cabai ke wortel-wortel kesukaan kelinci. 

Bubuk cabai itu tersebar lebih banyak dari yang kelinci-kelinci tadi taburkan. Hewan-hewan yang merasa pedas di mulutnya merasa sangat kesal atas ulah Koo-koo dan kedua temannya. Mereka memilih untuk masuk ke dalam kandang mereka masing-masing, hingga matahari terbenam dan terbit lagi.

Pagi itu, ketiga kelinci jahil itu sangat lapar, Phi-phi mengambil tiga buah wortel, satu untuknya, satu untuk Koo-koo, dan satu lagi untuk Cim-cim. Seperti biasa, mereka akan bersantai di bawah pohon apel. Mereka mulai melahap wortel yang rasanya menjadi sangat pedas itu.

Nyam, nyam, nyam~

"Huaaaaah pedaaaaas!" Teriak kelinci-kelinci ini bersamaan. 

Suara mereka mengejutkan hewan lainnya. Mereka keluar dari kandang untuk mencari tahu suara siapa itu. Setelah mereka mengetahui kalau Koo-koo, Cim-cim, dan Phi-phi yang sedang kepedasan karena wortel, mereka menertawakannya, "Hahaha rasakan itu!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun