Mohon tunggu...
Dhiandra Anggara
Dhiandra Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Angga mahasiswa Teknik Elektro Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Revolusi Transportasi Listrik : Tantangan dan Peluang bagi Insinyur Elektro

25 Mei 2025   21:05 Diperbarui: 25 Mei 2025   21:10 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah krisis energi global dan upaya menuju pembangunan yang berkelanjutan, mobil listrik muncul sebagai jawaban untuk transportasi masa depan. Di Indonesia, tren ini mulai menunjukkan perkembangan yang baik. Pemerintah aktif mendorong elektrifikasi transportasi dengan berbagai kebijakan, termasuk insentif untuk membeli kendaraan listrik dan pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Namun, di balik perkembangan ini, ada tantangan besar yang harus dijawab, terutama oleh para insinyur elektro.

- Perkembangan Transportasi Listrik di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik. Menurut data dari Kementerian ESDM, jumlah SPKLU terus meningkat, meskipun penyebarannya belum merata. Pemerintah juga menargetkan agar produksi kendaraan listrik lokal dapat bersaing di pasar global. Sejumlah produsen otomotif besar telah mulai memproduksi kendaraan listrik di Indonesia, memberikan kesempatan besar bagi tenaga ahli lokal.

Akan tetapi, infrastruktur pendukung seperti jaringan pengisian energi, penyediaan daya yang konsisten, dan sistem pengelolaan beban listrik masih menjadi pekerjaan rumah yang signifikan. Ketersediaan stasiun pengisian yang belum mencakup wilayah terpencil menyebabkan adopsi kendaraan listrik masih terfokus di kota-kota besar.

- Tantangan Teknis bagi Insinyur Elektro

Insinyur elektro berperan penting dalam menghadapi tantangan teknis di bidang transportasi listrik. Salah satu contohnya adalah pembuatan sistem pengisian daya cepat yang aman dan efisien. Teknologi baterai juga menjadi pusat perhatian, mengingat kinerja kendaraan sangat tergantung pada kapasitas dan ketahanan baterai.

Sebaliknya, penggabungan kendaraan listrik dengan sistem kelistrikan nasional juga menghasilkan tantangan yang unik. Insinyur perlu dapat merancang sistem yang dapat mendukung beban ekstra tanpa mengganggu stabilitas jaringan. Dibutuhkan solusi smart grid yang mampu secara cerdas mengelola beban dinamis

 

- Peluang Bagi Mahasiswa dan Lulusan Teknik Elektro

Di balik hambatan itu, terdapat peluang besar bagi mahasiswa dan lulusan teknik elektro untuk memberikan kontribusi yang signifikan. Mereka dapat berpartisipasi dalam penelitian pengembangan baterai, sistem pengelolaan baterai (Battery Management System), konverter energi, hingga motor listrik yang efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun