Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert | senang belajar | lulusan ekonomi - akuntansi | penulis buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu |

Selanjutnya

Tutup

Book

Sekotak Maaf untuk Ibu

6 April 2024   15:04 Diperbarui: 8 April 2024   22:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar dok.pribadi

Sekotak Maaf Untuk Ibu

Buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu menggambarkan betapa ibu adalah sosok "malaikat" bagi setiap anak, penuh dengan cinta kasih tulus tanpa syarat. Namun, di balik kehangatan itu, terselip pula kesalahan-kesalahan yang tanpa disadari seringkali dilakukan oleh anak-anak, melukai hati ibu. 

Buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu merupakan bentuk penyadaran berapa pentingnya menjaga dan memelihara hubungan dengan Ibu dan media merenung tentang hubungan keluarga yang seringkali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Buku ini menjadi suara menggugah hati, mengajak kita untuk merayakan kehadiran ibu dengan memberikan "sekotak maaf" yang sangat berarti. 

Sumber gambar dok.pribadi
Sumber gambar dok.pribadi

Buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu merupakan buku antologi non-fiksi pertama saya bersama 20 penulis terpilih lainnya. 

Memulai tahun 2024 dengan wajah baru dalam hidup. Mulai berani mencoba berbagai hal termasuk menulis, di awali dengan bergabung di kompasiana. Mencoba sedikit demi sedikit mengasah kemampuan menulis artikel di blog kompasiana ini. Di lanjut ketika ada kesempatan program penulisan buku antologi ini, menjadi momen untuk mempersembahkan sesuatu yang berbeda untuk ibu. 

Semoga dengan membaca banyak kisah dari 21 penulis di buku Sekotak Maaf untuk ibu ini banyak hikmah yang didapat dan bisa lebih sayang kepada ibu. 

Selanjutnya bisa temui saya di instagram @dhe_ichaaa.

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun