Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bara dan Badai, Kenangan Mei 1998 (Bagian 6)

3 Mei 2024   09:26 Diperbarui: 3 Mei 2024   09:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Kampanye Pemilu 1999 (Dokumen Kompas)

“Kita sementara berada di papan tengah. Tiga partai tradisional masih cukup mengakar. Yang kita bidik saat ini adalah suara kalangan akademisi dan eksekutif muda perkotaan.”

“Pedesaan?”

“Untuk wilayah Jawa dan Sumatera kita telah memperoleh beberapa titik. Tempat-tempat inilah yang akan kita gunakan sebagai lumbung suara. Anggota DPP bisa kita sebar di sana. Agar peluang kita masuk legislatif lebih besar Ketua,” lanjut Abraham, pemimpin biro statistik.

Berdasarkan hasil rapat, para anggota DPP ditempatkan pada titik-titik yang dinilai memiliki peluang besar. Badai dicalonkan oleh partainya di Kota asalnya. Dia pun segera bergeser. Hari-hari kampanye pun makin panjang, apalagi Rossa tetap di Jakarta menyelesaikan kuliah. Hubungan pun kerap dilakukan lewat telepon.

“Dik, setiap perjuangan, kita harus memberikan pengorbanan. Kamu tahu kan aku,” Badai coba memberi pengertian pada Rossa, saat mengantar dirinya di stasiun besar Gambir,”Ingat ya sayank, kita bertemu karena komitmen kita pada bangsa ini. Sekarang aku masih berjuang untuk itu.”

“Iya aku ngerti, kakak hati-hati ya di sana.” (bersambung)


Naskah ini pernah mengikuti lomba karya tulis Kemendikbud pada tahun 2010 dengan J Wicaksono selaku pengarangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun