Setelah berkutat dengan ratusan artikel, saya akhirnya tersadar bahwa menulis itu seperti ini:
“Menulis itu begini, harus punya pengetahuan tentang suatu isu, lalu rangkailah ide dan pengetahuanmu dalam kata-kata. Jangan takut dengan hasil tulisanmu. Berlatihlah, lama-lama akan semakin bagus seiring dengan perkembangan menulismu”
“Jika kamu melihat peristiwa, ambillah kesempatan dan catatlah apa yang disampaikan. Lalu tulislah ulang dengan bahasamu sendiri, mengolahnya layaknya wartawan profesional”
Akhirnya, dengan dua hal itulah, saya menulis dengan usaha sendiri. Tidak pernah diberedel tulisannya oleh Admin karena kedapatan plagiat. Karena di Kompasiana, plagiat diharamkan. Hal inilah yang menjadikan Kompasiana sebagai belajar menulis saya sampai saat ini.
Karena Kompasiana, saya dibiasakan untuk berpikir sendiri, juga melahirkan artikel tentang menulis
Dalam menulis artikel yang akan diunggah di Kompasiana, saya dibiasakan untuk berpikir sendiri, seperti yang saya jelaskan berikut ini:
“Jika kamu punya pengalaman berharga, bacalah dan tariklah kesimpulan. Padukanlah apa yang telah kamu baca di berbagai sumber, maka hal tersebut bisa dijadikan bahan untuk menulis”
Gara-gara hal tersebut, banyak artikel yang terlahir aktual dan diantaranya nangkring di kolom Headline. Saya juga mengunggah artikel tentang menulis, ya berdasarkan buah pikiran saya, membaca pengalaman menulis, membaca, dan berinteraksi di Kompasiana. Artikel tersebut diantaranya adalah:
Tips dan Trik Menulis yang Berkualitas
Apakah Kepribadian Seseorang Mempengaruhi Gaya Tulisan?