Ini pemandangan yang menyedihkan. Entah apa yang bisa kita lakukan. Termasuk saya. Terbaik dan terindah, saya hanya mampu membalas senyum anak-anak itu yang berlarian di sore hari. Kala tubuhnya yang mungil nyaris menabrak saya yang juga tidak besar.
Karena jika kita tidak bisa menolong orang lain, maka berikanlah senyummu yang paling manis.
Lalu bersyukurlah, dengan apa adanya kita saat ini.
(dnu, ditulis sambil jalan kaki di trotoar menuju sevel, 1 September 2014, 17.09)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI