Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Tanpa Belenggu

8 Juli 2021   21:35 Diperbarui: 8 Juli 2021   21:46 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.pixabay.com

Ruang-ruang telah terbuka
Sekat tak lagi ada
Kulihat perempuan di antara sela-sela jendela
Yang baru saja mengering air matanya

Satu, atau dua di antaranya tak lagi berbicara
Diam di antara perenungan
Hening hadir bersama angan yang baru saja datang
Lalu mampu menjalin cara dan aksara

Tampak jalan panjang di depan gerbang-gerbang
Kanan dan kirinya tak lagi ada ilalang
Bahkan angin dingin sudah menyetujui kehangatan
Musim kini menjadi pilihan bagi sebuah kebebasan

Binar mata seberani serigala
Siap berjalan di antara ribuan mata
Perempuan itu sudah tak terbelenggu
Senyum merdeka karena sudah dimulainya semesta yang baru

Yogya, 08.07.21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun