Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Mengatasi Belenggu Keterbatasan dari Buku "Si Anak Cahaya" Karya Tere Liye

24 Juni 2022   15:40 Diperbarui: 24 Juni 2022   17:58 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi buku karya Tere Liye yang juga jadi bacaan favorit anakku Teteh. Dokumen pribadi.

Dokter Van bisa dibayar dengan apa saja, rupiah, gulden, cincin, pisang, hasil bumi, termasuk ikan asap yang pernah Nung bawa ke sana saat meminta tolong untuk mengobati ayahnya yang sakit.

Duuuhhh ... Serupa benar ini dengan cerita Bapa, yang bekerja di sebuah kota Kabupaten menjadi dokter yang harus keluar masuk desa. Bisa dibayar pakai apa saja ayam, bawang, beras, palawija, bahkan yang tidak membayar pun tetap ditolong.

Tokoh yang inspiratif lainnya adalah guru sekolah Nung bernama pak Zen. Guru yang aplikatif dan mengajar dengan basis proyek untuk murid-muridnya. Keren sekali bukan? Sekarang baru saja ada Merdeka Belajar, nah ... Pak Zen sudah menjalankan dengan sepenuh hati apa yang disebut "Merdeka Belajar dan "Bahagia Belajar." 

Saat masih banyak pemberontakan di sana-sini di negara Indonesia. Saat Belanda belum rela negara jajahannya merdeka. Saat ada orang-orang barisan sakit hati yang malah menusuk dari belakang kepada saudara sebangsanya.

Tentang apa itu bahagia belajar aku tuliskan di sini. Monggo mampir bila berkenan.

Bapa dan Mamah teladanku. Dokumen pribadi.
Bapa dan Mamah teladanku. Dokumen pribadi.

Jadi ingat Mamah pernah cerita saat usianya 2 atau 3 tahun harus lari dari rumah karena ada gerombolan yang turun dari gunung untuk mengambil bahan makanan atau barang berharga dari penduduk. 

Bapa bercerita saat ayahnya yang seorang guru dipukuli dan dipenjara oleh Belanda karena dituduh menjadi pelindung tentara Indonesia. Walau akhirnya dibebaskan kembali. 

Namun kenangan itu membuat Bapa bertekad untuk menembus batas keterbatasan dengan belajar hingga menjadi dokter spesialis. Mamah pun menjadi inspirasi bagi anak-anaknya dengan terus semangat belajar samapi meraih magister hukum lalu menjadi dosen dan pengacara hingga kini diusianya yang ke-72.

Belajar mengatasi belenggu keterbatasan dari kedua orangtuaku. Dokumen pribadi.
Belajar mengatasi belenggu keterbatasan dari kedua orangtuaku. Dokumen pribadi.

Barakallah ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun