Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Katla dan Proyeksi Astral

23 November 2021   23:54 Diperbarui: 24 November 2021   00:00 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada orang tertentu yang bisa melakukan proyeksi astral (sumber gambar: pixabay/KLAU2018)

Katla: Apaan sih?

Anna: Kamu pernah kan cerita tentang proyeksi astral itu. Nah ia cerita pernah bisa melakukan proyeksi astral. Bisa jadi teman diskusimu tuh!

Hening. Katla membaca utas si pemuda yang rupanya seorang dokter. Ceritanya tak lengkap, sepertinya ia sengaja agar netizen membaca blognya.

Katla membacanya dengan serius. Isi blog pemuda yang bekerja sebagai dokter itu menarik hatinya. Seperti diary, hanya dalam rupa blog.

Catatan yang membuatnya tertegun ketika ia membaca tulisan yang berjudul "Katla". Sebuah ulasan film serial bergenre horor yang judulnya sama dengan nama dirinya.

Paragraf awalnya membuatnya tertarik.

"Saya langsung tertarik untuk menyaksikan film serial horor berlatar di Islandia. Judulnya 'Katla'. Judulnya itu yang menarik perhatianku karena sepertinya tak asing. Nama itu pernah dekat denganku.

Ketika menyebut nama itu, di benakku muncul wajah seorang perempuan. Matanya berbinar-binar nakal. Rambutnya lurus panjang. Berponi. Ia juga punya diary"

Eh sampai paragraf ini Katla mendengus kesal. Kalimat berikutnya membahas tentang film horor itu.

Di postingan berikutnya ada cerita pemuda tersebut yang membahas soal proyeksi astral. Ia saat itu koma karena motornya tertabrak saat pulang dari shift malam.

Ia memang mengantuk dan lelah karena pasien Covid begitu banyaknya. Seharusnya ia tidur saja di RS, tapi ia ingin memeriksa kucing-kucingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun