Di balik seringainya dan sorot matanya yang intimidatif, Tatsu yang dijuluki The Immortal Dragon, rupanya perangainya telah berubah.
Ia tak lagi jadi sosok berbahaya dan malaikat maut. Ia telah menjadi bapak rumah tangga. Kini obsesinya bisa memasak dan mengatur rumah dengan sempurna. Kisah jenaka eks anggota yakuza ini tersaji dalam serial anime berjudul "The Way of The Househusband" ("Gokushufudou").
Episode pertama serial yang disutradarai Chiaki Kon ini menampilkan sosok Tatsu yang begitu serius menyiapkan sarapan dan bento.
Sayangnya, Miku, istrinya yang seorang desainer, berangkat terburu-buru. Bentonya juga lupa dibawa. Dengan semangat, Tatsu mengantarkan bento dengan naik sepeda. Celemeknya pun masih dipakainya.
Ia diberhentikan oleh polisi karena mengebut dengan sepedanya. Tapi ketika mendengar suaranya dan tatapannya si polisi langsung mengkerut. Ia langsung mengenali sosoknya sebagai kriminal berbahaya. Ia tak percaya ketika Tatsu menjawab pekerjaannya sekarang jadi bapak rumah tangga. Si polisi diam-diam terus mengawasi Tatsu.
Anime ini diangkat dari manga berjudul sama karya Kousuke Oono. Ia rupanya juga sudah diangkat ke serial drama 10 episode, dengan sutradara Toichiro Ruto dan diperankan Hiroshi Tamaki.
Anggota kelompok yakuza rivalnya tak percaya melihat Tatsu yang sibuk berbelanja bahan makanan. Demikian pula dengan eks anak buahnya, Masa. Mereka juga penasaran mengapa sosok yang paling ditakuti itu kemudian pensiun dan menjadi bapak rumah tangga.
Puas Tertawa Menyaksikannya.
"The Way of The Househusband" ini merupakan mini serial. Dalam musim perdananya hanya ada lima episode. Durasinya pun singkat hanya berkisar 16 - 19 menitan per episodenya. Biasanya dalam satu episode ada beberapa cerita.
Aku suka serial animenya ini meski jalan durasinya terlalu singkat dan pace-nya terlalu cepat untuk tiap ceritanya. Penonton jadinya seperti membaca manga dalam panel, pengalaman menikmatinya secara anime jadinya terasa kurang.
Karakter utama dalam film ini menarik. Ia mantan anggota yakuza yang ditakuti. Ia sangat berbahaya dan mematikan.
Di dalam anime ini Tatsu kerap mengenakan kemeja hitam dengan celemek di bagian luarnya. Senyum tipisnya dan tatapan matanya begitu intimidatif, tetap membuat orang di sekelilingnya menakutkan, meski penampilannya agak konyol kemana-mana mengenakan celemek.
Hanya sayang latar belakang Tatsu di sini kurang tergali. Motivasi ia pensiun jadi 'preman' lalu bagaimana ia berjumpa dan memutuskan menikah dengan Miku tak terlihat di sini.
Aku paling suka cerita tentang Tatsu setiap kali ia berinteraksi dengan kucing peliharaannya. Meski ia kuat, ia nampak sabar dan sayang terhadap kucingnya.
Aku puas tertawa menyaksikan ulah Tatsu dan si kucing. Si Tatsu nampak bersungguh-sungguh ingin jadi suami dan bapak rumah tangga yang baik. Ia pun rela berakrab-akrab dengan para ibu-tetangga, ikut kelas masak hingga kelas senam. Baginya mengurus rumah tangga itu bak pertarungan setiap harinya.
Dari anime ini penonton juga dapat melihat betapa repotnya mengurus rumah tangga. Ada banyak hal yang diurus, dari soal berbelanja, memasak, membersihkan rumah, memberi makan peliharaan, mencuci pakaian, hingga menjamu tamu yang datang. Sungguh mengharukan ada sosok seperti Tatsu yang menurunkan egonya dan rela memilih jadi bapak rumah tangga.
Dengar-dengar bakal ada musim keduanya. Tapi para fans manga berharap kualitas animasinya di musim berikutnya, terutama dari segi gambarnya diperbaiki karena adegan komedinya jadi kurang berasa dengan animenya yang terlalu mengadopsi panel manga.
