Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

The Way of Nagomi, Menjaga Keseimbangan dalam Jiwa

21 Maret 2024   13:44 Diperbarui: 21 April 2024   17:21 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku The Way of Nagomi bisa dibaca salah satunya di Rakata (sumber gambar: Rakata) 

Setelah bercerita panjang lebar tentang filosofi Ikigai dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan, Ken Mogi kemudian mengangkat filosofi Nagomi dalam buku berjudul The Way of Nagomi. Apa itu nagomi dan seperti apa gerangan praktiknya?

Nagomi memiliki makna yang luas dan abstrak. Namun secara sederhana, nagomi bisa dimaknai sebagai keseimbangan, kedamaian, kenyamanan baik di dalam jiwa atau pikiran. Bagi kalangan Jepang, nagomi juga bisa dimaknai sebagai sesuatu yang mengambang.

Dengan memahami dan menerapkan nagomi, maka diharapkan jiwa seseorang bisa tetap damai dan cepat bangkit ketika kesulitan mendatanginya. Ketika seseorang  menerapkan nagomi, ia akan tahan banting ketika berada di situasi paceklik dan momen yang buruk dalam hidupnya.

Dalam sepuluh bab buku ini Ken Mogi bercerita tentang pilar-pilar dalam nagomi. Ia juga memberikan contoh orang-orang dan kisah hidup mereka yang menerapkan nagomi dalam kesehariannya agar pembaca lebih mudah dalam memahami falsafah ini.

Di bab terakhir, Ken Mogi memberikan kesimpulan tentang lima pilar dalam nagomi. Ia juga memberikan daftar istilah dan penjelasannya.

Merasa damai ketika melakukan hobi bertanam juga termasuk pilar dalam nagomi (sumber gambar: Pexels/Ketut Subiyanto) 
Merasa damai ketika melakukan hobi bertanam juga termasuk pilar dalam nagomi (sumber gambar: Pexels/Ketut Subiyanto) 


Oh iya buat catatan diriku juga, berikut lima pilar dalam nagomi. Kelima pilar nagomi tersebut adalah menjaga hubungan yang selaras dan bahagia dengan orang-orang di sekitar kita, termasuk ketika sedang berselisih; mempelajari hal-hal baru dan bersikap jujur terhadap diri kita sendiri; merasa damai dengan apa yang kita lakukan; memadukan komponen-komponen yang tak lazim demi keseimbangan yang harmonis; dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang filosofi kehidupan bangsa Jepang.

Buku nagomi ini melengkapi pemahaman tentang ikigai. Dua buku ini sebaiknya dibaca semuanya, dengan terlebih dahulu membaca ikigai.

Namun dibandingkan dengan buku ikigai, buku The Way of Nagomi ini relatif lebih sulit dipahami. Sifat filosofi dan praktiknya lebih abstrak.

Terjemahan dalam bahasa Indonesia juga nampaknya agak sulit untuk menangkap esensi pesan nagomi dari Ken Mogi. Ia sulit disampaikan dan dipahami secara bahasa, tapi bisa dimaknai oleh hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun