Mohon tunggu...
Capt Maha Dewa Agni Jatayu
Capt Maha Dewa Agni Jatayu Mohon Tunggu... Pilot - Profesional Pilot

Sky Is A Fast Place But There Is No Room For Error - Kompasianer Since 2015

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Yang Tidak Ingin Saya Lakukan Lagi Sebagai Pilot

29 Oktober 2018   09:51 Diperbarui: 28 Oktober 2019   21:04 6566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak punya hak untuk menjustifikasi kecelakaan tersebut berdasarkan pengalaman saya.

Saya hanya bisa berduka dan ikut berbela sungkawa atas kejadian yang telah lewat sekitar 3 tahun 10 bulan yang lalu.

pixabay
pixabay
Dengan kejadian di atas, lalu saya memutuskan untuk terbang cargo dalam artian tidak membawa penumpang lagi.

Hingga sekarang saya paling banyak terbang sendiri dengan pesawat kecil, namun sekali-kali dengan pesawat besar bersama crew perusahaan kargo untuk mengantarkan barang ke seluruh penjuru dunia.

Kejadian di atas menjadi batu loncatan besar buat saya, agar bisa berbuat yang benar serta lurus di segala hal kehidupan.Hikmah Utama serta sangat penting yang saya ambil dengan kejadian di atas adalah " SAYA TIDAK MAU BERBOHONG LAGI !!! " Karena dengan kenaifan saya, saya hampir saja mencelakakan diri dan menghancurkan kehidupan orang lain.

Sungguh suatu perjudian nasib yang sangat bodoh dan tidak imbang,  serta sangat tidak terpikirkan oleh saya akibatnya.

Mirip seperti pepatah yang mengatakan " KARENA MULUT BADAN BINASA "sungguh tidak ada kalimat yang pantas kiranya untuk menggambarkan kondisi saya di atas kecuali pepatah ini. 

Semoga pengalaman saya ini bisa berguna dan menjadi contoh buat yang lain agar tidak melakukan apa yang saya lalukan waktu dulu.

Nottes : Mohon Maaf Apabila Ada Kalimat Yang Tidak Berkenan Dalam Artikel Ini.Apabila Ada Kesamaan Kejadian Maka Itu Adalah Karena Faktor Kebetulan Saja.Harap Maklum.

pixabay
pixabay
Terima kasih.
Salam Hormat Saya : Capt.Maha Dewa Agni Jatayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun