Gadis itu menjawab. "Iya mas, sama dengan mereka." Gadis itu menjawab. Sorot mata yang polos dan senyum lumayan manis, dirasakan rivaldo.
"Mengapa tidak seperti mereka? Mencari pengunjung." Rivaldo melempar pertanyaan.
"Malu mas, aku sudah tidak seumuran mereka."
Percakapanpun terus mengular. Ada bait kalimat terkadang menggoda isi hati mereka berdua. Sesekali pandangan matapun beradu. Pastinya relung hati jadi titian jalinan kasih yang bertumbuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI