Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Ranting Patah

6 Februari 2024   21:46 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Ranting Patah
DN Sarjana

Ketika ranting patah
Daun meringis
Layu menguning
Bertahan tak rontok
Memanggil manggil hujan
Haus lelah merunduk

Siapa yang harus mengalah
Ranting atau daun
Tersungkur jatuh
Pada tebing nan curam

Andai aku ranting
Aku sedih menjatuhkan daun
Andai aku daun
Aku tak kuasa ranting meranggas

Lalu aku yang mana
Ranting atau daun
Biarlah aku ranting
merekat daun
Menunggu sembuh luka

Begitulah aku ranting
Memeluk daun daun
Tiada kan ku lepas
Walau luka perih asa
Karena cinta
Harus terjaga

Bali, 7323

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun