Mohon tunggu...
Devita Al Azizah
Devita Al Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Singaperbangsa Karawang, memiliki hobi mengedit foto dan video serta memiliki ketertarikan seputar berita agama, bisnis, politik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemilu 2024: Riset Khalayak Penting dalam Pemahaman Mendalam

3 November 2023   16:47 Diperbarui: 3 November 2023   16:47 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata "khalayak/audiensi" yang diterjemahkan dari kata "audience" secara sejarah berasal dari kata "audire" yang artinya mendengar dalam bahasa Yunani (Whitney, 2009: 126). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), khalayak salah satu artinya adalah "kelompok tertentu dalam masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi". 

Namun, bisa dikatakan bahwa mendekati konsep tentang khalayak lebih mudah melalui karakter khalayak itu sendiri dibandingkan melalui sebuah definisi yang baku. Mengapa? Karena manusia yang dalam konteks ini melekat kata khalayak (audiences) terhadapnya selalu mengalami perkembangan, tidak statis tapi tidak selamanya dinamis, kadang pasif dan juga dengan kemajuan teknologi khalayak menjadi aktif. (Jurnal Nasrullah, R. 2019. Teori dan riset khalayak media. Prenada Media). 

Riset khalayak merupakan riset yang membuat para masyarakat terlibat didalamnya untuk mencari tahu respon khalayak terhadap media massa dan topik apa yang sedang dibicarakan oleh khalayak. 

Riset khalayak, umumnya dikenal sebagai survei opini merupakan alat yang ampuh untuk memahami opini dan preferensi pemilih. Dalam konteks pemilu 2024, riset ini memegang peranan yang sangat penting. 

Beberapa Alasan Mengapa Riset Khalayak Relevan untuk Dilakukan: 

1. Mengetahui isu-isu prioritas 

Pemilu adalah masa di mana berbagai isu naik ke permukaan. Namun tidak semua permasalahan memiliki prioritas yang sama bagi masyarakat. Melalui riset khalayak, kami dapat mengetahui permasalahan yang paling penting bagi pemilih, sehingga calon pemimpin dapat fokus pada solusi yang tepat. Hal ini juga membantu menghindari kampanye yang hanya berdasarkan pada retorika kosong serta memastikan bahwa janji-janji politik disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat.

Direktur Komunikasi Indonesia, Rustika Herlambang mengatakan kepada media: 

"Cakupan pemilu 2024 hampir mencapai 1 juta pada tahun lalu, persiapan pemilu terus diberitakan media".

 "Indonesia Recap 2022", Jumat (1 Juni 2023).

 Indonesia Recap 2022 merupakan kajian tahunan yang bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu yang diminati media online Indonesia. (Republika, 2023). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun