Mohon tunggu...
Laura DevandraCheryl
Laura DevandraCheryl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Saya merupakan mahasiswa semester 3 di Universitas Singaperbangsa Karawang program studi ilmu komunikasi. Sejalan dengan itu, saya memiliki keinginan untuk dapat menulis artikel yang aktual dan menjadi informasi yang dibutuhkan serta mengedukasi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kemampuan Literasi Media di Pemilu 2024

6 November 2023   22:00 Diperbarui: 6 November 2023   22:28 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/silver-imac-with-keyboard-and-trackpad-inside-room-KE0nC8-58MQ

Bagaimana cara meningkatkan kemampuan literasi media masyarakat di Pemilu 2024?

Cara meningkatkan literasi media masyarakat di Pemilu 2024 yaitu :

  • Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang literasi media.
  • Pencegahan dan penanganan berita bohong (hoaks) selama masa kampanye oleh Bawaslu dengan pemblokiran website atau menyediakan tempat pelaporan konten-konten yang mengandung disinformasi atau SARA.
  • Bawaslu dapat bekerja sama dengan para konten kreator untuk menyebarkan informasi seputar pemilu agar pengguna sosial media yang sasarannya adalah pemilih di Pemilu 2023 akan teredukasi.
  • Sosialisasi Pemilu 2024 aman dan damai tanpa konflik.
  • Peningkatan peran dan kerja sama semua pihak yakni pemerintah, Bawaslu, dan masyarakat dalam menangkal informasi-informasi yang salah.

Setelah cara-cara tersebut ditempuh, kemampuan literasi media masyarakat diharapkan dapat meningkat. Peningkatan kemampuan literasi media akan menjadikan masyarakat menjadi terhindar dari informasi bohong. Masyarakat pun akan menjadi lebih kritis dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2024.

Kesimpulan

Literasi media merupakan salah satu upaya dalam menangkap dampak negatif media massa, karena literasi media memampukan khalayak media untuk mengevaluasi dan berpikir kritis terhadap pesan yang disampaikan oleh media. Sebagai audiensi media massa, mengonsumsi isi media adalah hal yang mudah sedangkan mengonsumsi literasi media membutuhkan kemampuan spesifik. Media literacy skill atau kemampuan literasi media, yakni pemahaman dan respek terhadap kekuatan pesan media serta pengembangan harapan yang dipertinggi dari isi media. 

Kita menggunakan media untuk mengisi waktu luang ketika memutuskan untuk bermain sosial media dan menonton video yang kita suka atau menonton televisi kita biasanya mengganti saluran sampai menemukan saluran yang cocok. Literasi media lebih dari sekadar memilih saluran atau video yang cocok tetapi memilih informasi yang benar. Kemampuan literasi media sangat penting dimiliki oleh para pemilih di pemilu 2024. Informasi bohong atau dikenal sebagai hoaks menyangkut penyelenggaraan pemilu dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat dan berdampak pada partisipasi masyarakat. Maka dari itu masyarakat harus diberi edukasi tentang literasi media.

Referensi

Ardiantor, Elvinaro. 2007. Komunikasi massa Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun