Impunitas
Impunitas juga menjadi faktor yang mendorong terjadinya pelecehan seksual di lingkungan militer. Pelaku pelecehan seksual sering kali tidak dihukum secara tegas, sehingga mereka merasa tidak perlu bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal ini dapat membuat korban pelecehan seksual menjadi enggan untuk melaporkan kasus tersebut. Korban mungkin merasa bahwa laporan mereka tidak akan ditanggapi atau bahkan diabaikan.
Untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di lingkungan militer, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengubah budaya patriarki dan impunitas. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Meningkatkan kesadaran tentang kekerasan seksual
Perlu dilakukan sosialisasi tentang kekerasan seksual kepada seluruh anggota TNI, baik laki-laki maupun perempuan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual, serta dampak yang dapat ditimbulkan.
- Membangun budaya non-diskriminasi
TNI perlu membangun budaya non-diskriminasi, baik berdasarkan gender maupun status sosial. Budaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua anggota TNI, tanpa memandang gender atau status sosial.
- Memperkuat penegakan hukum
TNI perlu memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku pelecehan seksual. Pelaku pelecehan seksual harus dihukum secara tegas, tanpa pandang bulu, agar tidak ada yang berani melakukan tindak pidana tersebut.
Kasus pelecehan seksual di TNI merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Upaya-upaya yang telah disebutkan di atas perlu dilakukan secara komprehensif agar dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI