Mohon tunggu...
Desir Syair Rindu
Desir Syair Rindu Mohon Tunggu... -

Bilamana aku kurang santun dalam bernasihat, ataukah kurang ramah dalam menyampaikan kebaikan, itu hanya sentilan agar engkau lebih baik dari apa yang tak pernah engkau kira, meskipun aku belum tentu sebaik yang engkau kira, namun aku berusaha menyampaikan kebenaran (menurut diriku dengan dasar-dasarnya), dengan memegang prinsip "Saling ingat mengingatkan dan berkasih sayang sesama muslim" \r\n\r\nInilah dunia, kita datang, kita pulang, kita berbekal, dan kita berlalu. Wallahu Alam\r\n\r\nPersonal Blog : http://cinikironk.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetes Sang Embun

29 April 2013   12:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:25 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumpulan Puisi

~Tetes Sang Embun~

Akulah sang tetesan embun
Datang dari basahnya aroma malam
Berkumpul di kelopak persinggahan jalanku
Seraya beristirahat dari lelahnya menjajaki langit

Sepintas ingin kutemani dirimu mekar
Seraya menghapus debu
Meski tak dapat ku menyentuh inti sepi dipusatmu
Seketika Kumbang terpilih hinggap
Meneguk tiap tetes sari madumu
Rautku mengkerut dan berkecamuk

Maafkanku tak dapat berjuang
Tuk hanya menampar kumbang pengecap
Ataupun sekedar membisik kesukmanya
Ku hanya mematung tanpa pahatan jelas

Harappun menjadi sirna
Saat diri terhempas ke dasar belukar
Meski niat hanya sekedar menanti izin
Tuk merasuki inti kelopakmu

#Desir Syair Rindu

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank

Sumber :
http://cinikironk.blogspot.com/2013/02/tetes-sang-embun-kumpulan-puisi.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun