Mohon tunggu...
desi pastida
desi pastida Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - inspiration all woman

merenda hari untuk sebuah selendang rajutan tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mudik di Sini

10 Mei 2021   13:45 Diperbarui: 10 Mei 2021   13:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Tiada rupa yang mereka nasib

Nasib umpama siburung tiung

Sejauh mana hendak terbang

Angin juga yang menentukan arah

Sudahlah rindu tapi dalam hati ragu

Termakan kata orang langkah kaki agak mendayu

Biar badanku lelah menjadi bangkai

Asal namaku elok disebut orang

Bukan dendam yang selangkah dari kaki

pikiran menyimpan kata bertuah

Kalau belumlah nasib berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun