Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Mental Breakdown" Ketika Hati Butuh Ketenangan, Berikut 3 Tips Menghadapinya

16 Juli 2021   19:26 Diperbarui: 24 Mei 2022   09:49 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mental breakdown| Sumber: fizkes via Kompas.com

Ilustrasi mental breakdown (sumber: loop-indonesia.com)
Ilustrasi mental breakdown (sumber: loop-indonesia.com)

Masih mending bila yang bersangkutan menerapkan prinsip "bodo amat", sehingga pernyataan tersebut bisa masuk dari telinga kiri lalu keluar dari telinga kanan. Lah kalau sebaliknya? Bisa-bisa menghadirkan mental breakdown. 

Dilansir dari healthline.com bahwa mental breakdown merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode tekanan mental yang intens. 

Mental breakdown sendiri bukanlah istilah medis, dan sering dipakai sebagai pola perilaku yang dapat mengganggu aktivitas keseharian seseorang. 

Selain itu, mental breakdown juga merupakan kondisi kesehatan mental yang disebabkan stres secara berlebihan. 

Maka dari itu, ada beberapa tips yang mampu membangkit seseorang untuk berdiri kembali ketika berada pada fase-down, seperti: 

Pertama, support system

Ilustrasi support system (sumber: sehatq.com)
Ilustrasi support system (sumber: sehatq.com)

Hal pertama yang harus hadir adalah dukungan dari orang-orang sekitar dan orang-orang tercinta. 

Tidak bisa dipungkiri lagi, mendapatkan support system berupa semangat mampu memberikan daya dukung yang luar biasa. 

Support system atau yang dikenal dengan sistem pendukung bisa juga diartikan sebagai sekelompok orang yang berada disekitar hidupmu, dan mereka semua bisa menjadi pendukung di saat dirimu sedang berada di fase-down. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun