Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Mental Breakdown" Ketika Hati Butuh Ketenangan, Berikut 3 Tips Menghadapinya

16 Juli 2021   19:26 Diperbarui: 24 Mei 2022   09:49 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mental breakdown| Sumber: fizkes via Kompas.com

Mental breakdown, titik di mana seseorang membutuhkan penyemangat diri ketika menghadapi fase-down...

Kesehatan di dalam diri sangat penting untuk dijaga, agar segala macam aktivitas di muka bumi ini bisa dijalani dengan baik.

Selain itu, menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin mampu membuat tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satunya dengan menjaga kesehatan mental.

Untuk menjaga kesehatan mental itu sendiri harus langsung dilakukan oleh yang bersangkutan, bukan orang lain, karena pemerannya akan merasakan secara langsung dampak dari kesehatan mental itu sendiri. 

Ilustrasi mental breakdown (sumber: bridgestorecovery.com)
Ilustrasi mental breakdown (sumber: bridgestorecovery.com)

Namun terkadang, kehidupan yang dijalani oleh setiap penduduk bumi sering dipenuhi dengan warna-warni kehidupan. Begitu banyak cerita yang dijalani.

Mulai dari ketakutan akan cerita hidup di masa depan, hingga pertanyaan-pertanyaan sederhana namun masuk ke dalam hati dan pikiran, seperti: 

  1. Kamu kapan lulus? Perasaan teman-teman seangkatanmu udah pakai toga semua, kamu sering nggak kuliah ya? Keseringan main nih
  2. Kamu kapan kerja? Sepertinya teman-temanmu sudah bisa memiliki aset masing-masing, lha kamu kapan?
  3. Kamu kapan menikah? Tuh mantan kamu udah lamaran, nggak mau nyusul apa?
  4. Kenapa belum menikah? Kamu sih pilih-pilih banget, mangkanya jangan pilih-pilih tahu
  5. Kamu kapan punya baby? Jangan ditunda-tunda, nggak baik lho

Terus saja memberikan argumentasi yang seakan-akan semua itu adalah benar (menurut para netizen), namun faktanya belum tentu demikian.

Ilustrasi memanah (sumber: cantik.tempo.co)
Ilustrasi memanah (sumber: cantik.tempo.co)

Lima pertanyaan dan pernyataan di atas bagaikan anak panah yang dilepaskan hingga langsung menembus sasaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun