Mohon tunggu...
desi guswita
desi guswita Mohon Tunggu... Penulis - Desi Kirana

Do it, get it. Sukai yang kamu buat, buat yang kamu sukai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mau Dimadu atau Diracun?

5 Maret 2020   07:05 Diperbarui: 5 Maret 2020   07:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan hati nelangsa, Tina menyelesaikan kue orderan pembeli. Sekaligus menjaga Ica dan mengantarkan sendiri pesanan ke tempat-tempat terdekat.

Wanita itu sudah menghubungi suaminya sekian kali, tapi nomornya tidak aktif. Tina hanya bisa mengurut dada dan berdoa semoga Agung berubah dan kembali seperti dulu.

**
"Kita pulang, yuk," ajak Tina pada Ica sebelum magrib.

"Ayah kemana ya, Bu? Kok nggak jemput Ica?" Anak itu sepertinya ikut merasakan apa yang sedang dipikirkan sang ibu.

"Mungkin ayah belum pulang mencari kerjaan. Ica sabar ya," ucapnya sambil jongkok menatap sang anak.

Ica mengangguk, Tina tersenyum tipis. Sebelum mereka pulang, dua orang warga datang dengan wajah tegang.

"Bu Tina, maaf ada kabar kurang baik," ujar seorang laki-laki yang ternyata ketua RT.

"Ada apa, Pak RT?" Wajah Tina ikut tegang.

"Pak Agung ditemukan meninggal, berdua dengan Rukmi di kontrakannya."
Tubuh Tina langsung oleng, ia bersandar ke etalase.

"Kabarnya mereka meminum madu beracun, Bu. Karena di surat yang ditulis Rukmi mengatakan, kalau ia tidak mau dimadu, makanya mereka minum madu dicampur racun."

**
Ternyata selama ini, Agung bukan cari pekerjaan. Melainkan ke rumah Rukmi dan ia tewas di tangan wanita yang rencana jadi madunya Tina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun