Mohon tunggu...
Deril Rajendra Anindyo
Deril Rajendra Anindyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum! Saya Deril Rajendra Anindyo, saya merupakan Mahasiswa Sastra yang tinggal di Jakarta Selatan. Saya adalah orang yang sangat suka dan cinta dengan Sastra seperti Novel, Cerpen, hingga Film, akan tetapi saya juga mempunyai hoby selain dibidang Sastra yaitu bermain trik sulap. Dengan menulis apapun di Kompasiana, saya ingin membagi wawasan dan hiburan dengan apa yang saya punya kepada pembaca. Semoga apapun tulisan yang saya buat bisa menginspirasi siapapun yang membaca tulisan saya. Selamat Membaca!!!

Selanjutnya

Tutup

Film

Sama-sama Memancing Rasa Teror dan Ngeri Penonton Namun Berbeda, Inilah Perbedaan Genre Horor dan Thriller!

31 Januari 2024   06:44 Diperbarui: 2 Februari 2024   20:48 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber. https://www.indonesianfilmcenter.com/profil/index/director/9810/the-mo-brothers Timo Tjahjanto (kanan) & Kimo Stamboel (kiri).

Pintu Terlarang adalah salah satu contoh film bergenre thriller terbaik di Indonesia yang dirilis pada tanggal 22 Januari 2009, film yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar ini merupakan adaptasi dari novel dengan berjudul sama yang ditulis oleh Sekar Ayu Asmara.

Melansir sumber dari wikipedia, novel yang bergenre thriller dan drama  ini memiliki 232 halaman dan diterbitkan oleh penerbit bernama “Akoer” pada tahun 2004,  dicetak ulang pada tahun 2005, dan di tahun 2009 akhirnya novel tersebut diadaptasi dalam bentuk film oleh Joko Anwar.

Sebagai Novelis yang karyanya akan diadaptasi menjadi bentuk audiovisual, Sekar Ayu Asmara justru enggan untuk membaca skenario yang Joko Anwar buat, karena ia ingin memberikan Joko Anwar kebebasan penuh dalam mengadaptasi novelnya menjadi bentuk film tanpa rambu-rambu dan saran darinya.

Cerita novel ini terbagi atas tiga cerita, yang nantinya masing-masing akan berkaitan, dan ditulis secara silih berganti.

6e3ff8a6-64fe-41e5-8c36-b5e7f507b42d-65b91779c57afb2de4767e88.jpeg
6e3ff8a6-64fe-41e5-8c36-b5e7f507b42d-65b91779c57afb2de4767e88.jpeg

Sumber. http://bukuygkubaca.blogspot.com/2009/01/pintu-terlarang.html?m=1


Cerita Pintu Terlarang mengisahkan tentang seorang pematung bernama Gambir yang karirnya bersinar setelah membuat patung wanita hamil yang terasa hidup, kesuksesannya tidak lepas dari orang terdekatnya dan kawan-kawannya yaitu Talyda sebagai Istrinya, sang ibu, kawan dekatnya yaitu Rio dan Dandung, serta pemilik galeri yang sudah dianggap seperti ayahnya sendiri oleh Gambir yakni Koh Jimmy.

Dibalik kesuksesan Gambir, terdapat rahasia yang gelap dibalik kesuksesan itu. lantaran Gambir yang menjadi sukses dan terkenal berkat karya patung wanita hamil, ternyata terdapat janin hasil aborsi di dalam setiap patung wanita hamil yang ia buat.

Ide tersebut bermula saat Talyda melakukan perjanjian kepada pemilik klinik aborsi untuk memberi janin yang sudah dikeluarkan dan disimpan di klinik untuk diambil oleh Gambir yang nantinya ia masukkan ke dalam perut patung wanita hamil buatannya, sehingga membuat patungnya tampak lebih hidup. hal tersebut akhirnya membawa Gambir menjadi pematung yang sukses dan terkenal berkat ide dari Istrinya sendiri. walaupun sebenarnya Gambir enggan untuk melakukannya, namun paksaan dan ide dari sang Istri yang mengetahui cikal bakal kesuksesannya, akhirnya ia bersedia untuk melakukannya.

Di tempat ia membuat patung wanita hamil itu, ia tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia di rumahnya yang selama ini ditutupi oleh lemari. ia ingin membukanya, namun diketahui oleh Talyda dan ia bersikeras melarang Gambir untuk membuka pintu itu, karena akan membuatnya sedih dan kecewa.

Apa yang ada dibalik pintu tersebut? dan apa rahasia yang Talyda sembunyikan sehingga  melarang suaminya untuk membuka pintu tersebut?

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun