Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Classic rock addict || Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing || Lulusan S1 FIKOM konsentrasi Jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tradisi "Water Salute", Ketika Pesawat Disambut dengan Semprotan Maut

28 Januari 2021   16:08 Diperbarui: 31 Januari 2021   08:33 3949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksekusi sebuah water salute di landasan (aerotime.aero/Ivica Drusany)

Ketika itu pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan SV566 mendarat dari Jeddah (JED) Arab Saudi di Dubai International Airport (DXB), Dubai, Uni Emirat Arab. 

Dua truk pemadam kebakaran telah bersiap di kanan kiri landasan untuk memberi selebrasi water salute sebagai tanda ucapan selamat ulang tahun kepada Saudi Arabia yang jatuh pada 23 September tanpa memberitahu flight crew terlebih dahulu, mungkin niatnya mau kasih surprise. Ketika pesawat yang berisi 119 penumpang itu melintas, meriam air pun dilepas. 

Tak disangka, seperti ada masalah dengan alatnya, semburan air dari truk sebelah kiri tidak mengarah dengan semestinya, bergeser naik menghadap langit lalu menukik turun menyemprot badan pesawat hingga menghantam pintu darurat (over-wing emergency exit) yang berada di pintu 2 sebelah kiri (Door 2 Left atau D2L).

Dalam hitungan detik, tekanan air yang begitu dahsyat berhasil membuka dan merobohkan pintu seberat 15 kg (pintu darurat D2L pada A320 bisa dibuka dari dalam dan luar) dan melukai satu penumpang yang duduk di sebelahnya. 

Klimaksnya, slide evakuasi pun terbentang dan mengembang. Master warning di kokpit berbunyi yang membuat pilot segera menghentikan laju si burung besi. Pada saat itulah mereka menyadari ternyata pesawat tengah disambut 'kejutan' meriam air.

Pintu keluar darurat (over-wing emergency exit) pada pesawat Airbus A320 (foto: travelupdate.com)
Pintu keluar darurat (over-wing emergency exit) pada pesawat Airbus A320 (foto: travelupdate.com)

Water salute yang terjadi pada Saudia Airlines dapat dilihat pada video di bawah ini. Perhatikan sebelah kanan video (sisi kiri pesawat) di mana semburan dari truk pemadam tiba-tiba hilang kendali, malah mengarah ke atas lalu ke badan pesawat, membuka pintu emergency exit dan mengaktifkan slide evakuasi. 


Setelah pihak berwenang melakukan pengecekan dan return flight di-delay enam jam, pintu darurat akhirnya dipasang kembali, tanpa dilengkapi slide evakuasi. Slide bukanlah tiker, maka ia nggak bisa digulung sekenanya saja. Slide yang telah terbuka tadi harus dicopot dan diganti dengan yang baru semata-mata demi keselamatan. 

Namun untuk kasus satu ini, para teknisi akhirnya mengizinkan pesawat Saudia Airlines terbang kembali ke Jeddah yang perjalanannya memakan waktu 2 jam 55 menit, tanpa over-wing slide terpasang di D2L (A320 memiliki dua over-wing slide). Penggantian slide dan inspeksi pesawat lebih mendalam dilakukan oleh para teknisi di Jeddah.

Bukan hanya gagal, water salute juga bisa membuat sebuah flight dibatalkan yang sudah pasti bikin repot, merugikan maskapai dan penumpang seperti pada penerbangan Virgin Atlantic VS 109 dengan rute baru Manchester (MAN) Inggris menuju Atlanta (ATL), Amerika Serikat pada Maret 2015.

Pesawat Airbus A330 yang digunakan harus mengalami kerusakan pada mesin akibat tersumbat busa gara-gara petugasnya salah pencet tombol, yang seharusnya menyemprotkan air, ia malah memencet tombol "Foam" yang akhirnya menyemburkan buih-buih. Penerbangan pun batal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun