Sudahkah kamu mendengar bisiknya? Bisik sang angin yang membawa hangat rinduku
Bukan kata-kata atau kalimat yang hanya dusta saat berucap
Ini murni rindu, yang ku hanyutkan dalam hembus angin sore, sembari menatap senja yang terus saja bercerita tentangmu
Meracik rindu yang hanya boleh untukmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!