...disusun seperti sebuah pintu, kedua tiang tersebut tersambung pada pengendali super komputer, reaktor sumber energi, Q.S.C.S. (Quarks Splits Control System), dan teknologi canggih lain. Kedua tiang ini berfungsi sebagai media sekaligus penopang lubang cacing, jadi saat piranti ini aktif, akan nampak medan distorsi lubang cacing diantara kedua tiang tersebut, seperti namanya Gerbang kwantum (Nirera), lubang cacing yang ditopang oleh mekanisme pintu ini, menerapkan pengembangan teknologi QCD (ChromoDynamic Quantum) yang termutahir.
Dan tibalah saat Leato mendemonstrasikan penemuannya, dia mengaktifkan Nirera.., orang - orang disekitar lab. dan disekitar gedung serbaguna Nanocity beserta para investor yang mendanai penelitian nya, mereka sangat kaget melihat munculnya lubang cacing diantara tiang penopang, setiap orang pun mempertanyakan keamanan panemuannya ini, karena manusia harus sangat elastis agar dapat memasuki lubang cacing, Leato menjelaskan bahwa lubang cacing ini stabil dan dan aman, tambahnya masalah ke-elastisitasan, dia menjelaskan bahwa temuannya ini dilengkapi dengan sistem pemisah quarks, yang mampu memisah susunan atom (quarks* penyusun atom) segala jenis benda organik, anorganik maupun fotonic (benda/mahluk beratomkan foton) saat memasuki lubang cacing pada Nirera nya, tanpa merusak susunan quarks dan susunan atomik lain, dan saat akan keluar di gerbang tujuan, sistem ini kembali menyatukan susunan quarks benda kembali secara sempurna...
Setelah penjelasan singkat nya, Leato memberitahu partisipannya bahwa dia akan pergi ke lokasi 2 (gedung serba guna) di Nanocity, melalui Nirera nya ini.., tanpa ragu, dia langsung masuk Lubang cacing pada Nirera nya., selang seper sekian detik...
»to the next chapter
