Mohon tunggu...
Deon Vito Karta Wijaya
Deon Vito Karta Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Mercubuana Yogyakarta

Selamat Datang

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Danau Rakihan: Sejarah, Mitos, dan Potensi

2 November 2021   21:30 Diperbarui: 2 November 2021   22:11 2181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : https://www.instagram.com/nessafalevy/

Pendahuluan 

Bicara mengenai sector pariwisata, Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki objek pariwisata yang sangat banyak dan beragam. Pulau Bali, Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo dan Raja Ampat merupakan beberapa deretan objek wisata favorit para turis manca negara, keindahan wisata Indonesia tidak hanya menyuguhkan pada sisi keindahan alamnya saja tapi juga, budaya, kuliner serta peninggalan bersejarah yang tentunya menjadi salah satu alasan bagi para wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.

Banyaknya objek wisata menjadi berkah tersendiri bagi negara Indonesia, bagaimana tidak, dalam segi ekonomi sector pariwisata berdampak besar bagi pendapatan daerah maupun negara. Objek wisata yang dikelola dengan baik memiliki dampak positif bagi masyarakat sekitar seperti membuka peluang usaha, sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat disekitar objek wisata. Menurut (DPRRI, 2019)  “Pariwisata memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), baik melalui devisa maupun perputaran ekonomi. Sektor pariwisata juga membuka peluang usaha jasa pariwisata, baik langsung maupun tidak langsung, serta membuka banyak peluang kerja. Dari berbagai negara, menunjukkan industri pariwisata selalu menempati urutan ke-4 atau ke-5 penghasil devisa bagi negara.” Pariwisata juga dapat membantu menjaga kelestarian budaya, adanya objek wisata menimbulkan rasa kepedulian yang tinggi pada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada pada objek wisata.

Melihat banyaknya manfaat dari pariwisata maka dalam kesempatan kali ini penulis akan membahas salah satu objek wisata didaerah asal saya yaitu Danau Rakihan yang berada di Kabupaten Oku Selatan. Dengan Tulisan ini penulis memiliki tujuan untuk mengenalkan objek wisata Danau Rakihan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Pembahasan 

Saat mendengar Sumatera Selatan Sebagian besar orang, mungkin akan langsung teringat dengan sebuah makanan khas Palembang yaitu pempek. Hal ini tidak dapat pungkiri karena Sumatera Selatan sendiri memiliki wisata kuliner yang sangat banyak dan dapat menggugah selera para wisatawan. Tekwan, model, pindang, lenjer, mie celor dan pempek adalah beberapa makananan khas yang paling terkenal di kota ini

Selain dari wisata kulinernya Sumatera Selatan juga mempunyai beberapa tempat unggulan yang dapat kamu kunjungi, kota ini menawarkan keberagamaman wisata seperti wisata air, alam, kuliner dan juga wisata sejarah dan budayanya. Jembatan ampera dan sungai Musi adalah salah satu objek wisata yang paling terkenal di kota ini, Ketika kamu datang ke Palembang tidak lengkap rasanya jika kamu tidak menikmati keindahan jembatan Ampera dan sungai Musi dimalam hari. Namun kali ini penulis akan coba memperkenalkan potensi wisata yang berada di salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Selatan yaitu Danau Rakihan.

Danau Rakihan 

Danau Rakihan merupakan danau terbesar kedua di Sumatera Selatan setelah Danau Ranau. Danau Rakihan terletak di Desa Ulu Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Oku Selatan. Menempuh jarak 86,3Km atau perjalanan 2-3 jam dari pusat kota Muara Dua, danau ini memiliki luas sekitar 4-5 hektar dengan kedalaman 3-95 Meter. Menurut cerita masyarakat sekitar, danau ini terbentuk karena adanya letusan gunung berapi pada zaman dahulu yang artinya Danau Rakihan merupakan jenis danau vulkanik. Danau Rakihan memiliki warna air kebiruan dan dibeberapa waktu dapat berubah menjadi merah atau hijau, Danau ini juga memiliki bentuk yang unik, karena berada di puncak bukit yang dikeliling dinding bebatuan membentuk seperti kawah pada gunung berapi. udara disekitar danau pun masih sangat sejuk hal ini ditunjang dengan adanya pepohonan yang mengelilingi seluruh pinggiran danau.  

Foto Pribadi: Danau Rakihan 
Foto Pribadi: Danau Rakihan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun