Mohon tunggu...
Deny Fikriansah
Deny Fikriansah Mohon Tunggu... Mahasiswa Hukum UIN Raden Mas Said Surakarta

HUKUM

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Riview Buku Expressing Islam:Religius Life and Politics In Indonesia ( Penulis Greg Fealy & Sally White)

9 Oktober 2025   02:02 Diperbarui: 9 Oktober 2025   02:00 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Namun, Azra mengingatkan potensi munculnya radikalisme politik Islam jika ruang keadilan sosial tidak ditegakkan oleh negara.

11. Dewi Fortuna Anwar – Islam, Politics and Gender

Anwar mengkaji posisi perempuan Muslim di politik dan masyarakat.
Ia menemukan dua arus besar:

  • Arus progresif, yang memperjuangkan kesetaraan gender, pendidikan, dan partisipasi politik perempuan.
  • Arus konservatif, yang menganggap peran utama perempuan adalah di rumah tangga.

Meski demikian, ia melihat peningkatan signifikan peran perempuan Muslim di organisasi keagamaan, legislatif, dan gerakan sosial.

12. Greg Barton – Progressive Islam in Indonesia

Barton menutup buku ini dengan tema Islam Progresif.
Ia menyoroti tokoh-tokoh pembaharu seperti Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Ulil Abshar Abdalla.
Mereka memperjuangkan Islam yang rasional, terbuka, dan pluralis, serta mengedepankan prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

Islam progresif dipandang sebagai arus yang membawa Islam Indonesia menuju modernitas tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritualitas.

IV. Analisis Buku dari Tiga Perspektif

1️ Perspektif Yuridis (Hukum dan Politik)

  • Buku ini menunjukkan bahwa Islam dapat hidup harmonis dengan sistem demokrasi.
  • Islam di Indonesia lebih menekankan substansi keadilan dan moral, bukan formalisasi syariah.
  • Peradilan agama, partai Islam, dan kebijakan syariah di daerah dilihat sebagai ekspresi politik umat Islam yang beragam.
  • Fealy dan kawan-kawan menunjukkan bahwa penerapan nilai Islam di Indonesia lebih bersifat kultural daripada struktural.

2️ Perspektif Filosofis

  • Filosofi dasar buku ini adalah bahwa Islam harus diekspresikan sesuai konteks zaman dan masyarakat.
  • Nilai-nilai Islam seperti keadilan, kesetaraan, dan spiritualitas bisa hadir dalam berbagai bentuk — bahkan dalam ekonomi, seni, dan budaya pop.
  • Buku ini juga menunjukkan bahwa keislaman tidak harus identik dengan konservatisme. Ada ruang untuk berpikir progresif dan inklusif tanpa kehilangan keimanan.

3️ Perspektif Sosiologis

  • Buku ini sangat kuat secara sosiologis. Ia menggambarkan pergeseran sosial umat Islam:
    dari masyarakat tradisional menuju masyarakat urban, menengah, terdidik, dan melek teknologi.
  • Dakwah, ibadah, dan moralitas kini menjadi bagian dari gaya hidup sosial (social lifestyle).
  • Islam juga berfungsi sebagai alat legitimasi sosial dan identitas kolektif, bukan hanya kepercayaan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun