Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

{Kado Terindah} A Plate of Oreg Tempe

10 Oktober 2019   09:17 Diperbarui: 10 Oktober 2019   09:27 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau diberitahu bukan kejutan namanya. Selamat ulang tahun ya sayang," ujar suamiku sambil merengkuhku ke dalam pelukannya. Diciumnya keningku dengan penuh perasaan. Aku lingkarkan tanganku memeluk pinggangnya dengan erat. Aku terharu. Kupikir suamiku tak ingat lagi hari ulang tahunku. Rupanya sudah mempersiapkan kejutan ini.

Usai bertemu dengan pak kyai dan berbincang-bincang dengan beliau. Aku dan suami berjalan-jalan di lorong rumah yang didesain menyerupai rumah sakit. 

Ada kamar yang khusus untuk satu pasien. Ada juga yang terdiri dari 10 pasien dalam satu kamar. Aku dan ibu dulu memilih kamar yang khusus. Begitu pula dengan suamiku. 

Kami bergandengan sambil mengingat masa lalu.

"Enggak nyangka ya kita dipertemukan di sini?" bisik suamiku.

"Tadinya aku sudah minta digantikan oleh abangku loh! Bosan dengan suasana di sini. Sepi tak ada kehidupan saat malam hari. Untung Tuhan mengirim bidadari ke sini. Jadi aku merasa terhibur dan ada yang kugodain deh," ujar suamiku lagi. Kali ini sambil menjawil daguku. Aku tersipu. Seperti kembali ke masa-masa itu.


"Yuk kita ke warung nasi di ujung jalan sana?" ajak suamiku.

Aku mengangguk. Ia menggandeng tanganku tanpa mempedulikan orang-orang kampung sekitar yang memperhatikan tingkah kami. Saat kuingatkan ia hanya tertawa.

"Biar saja. Kalau ada yang godain bilang saja pengantin baru. Mereka pasti maklum."

Tak pelak aku daratkan cubitan manja ke pinggangnya.

Tiba di warung nasi langganan kami dulu. Suamiku langsung memesan nasi dan oreg tempe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun