Ketika anak kawan saya menangis terus setiap hari, ibu menyarankan untuk membawanya ke tukang urut bayi. Awalnya kawan saya tidak mau. Ia lebih percaya kepada medis. Tetapi ketika dibawa ke dokter tak ada perubahan, akhirnya ia mencoba saran ibu.Â
Saya pun mengantarkannya. Ajaib. Setelah diurut anak kawan saya itu bisa anteng dan tidur pulas. Malamnya menurut kawan saya, sudah tak rewel lagi. Bisa tidur nyenyak sampai pagi.Â
Baca juga: Nenek Sumiati: Perjuangan Tukang Urut yang Bekerja Demi Cucu dan Cicitnya
Saya pribadi karena mengalami sendiri manfaat dari adanya tukang urut bayi. Maka sampai sekarang biar pun kemajuan jaman sudah melesat maju. Tetap saja membutuhkannya. Bahkan rela mendatangi kediamannya yang jauh.Â
Keberadaan tukang urut bayi saat ini tak sebanyak dulu. Selain sudah banyak orang tua yang beralih ke cara-cara modern. Juga karena tak adanya regenerasi. Ketika salah satu tukang urut langganan tiada., tak ada dari keturunannya yang mengikuti jejak si tukang urut. Alhasil selesai sudah karir tukang urut dalam keluarga itu.
Maka ketika ditanyakan bagaimana nasib tukang urut bayi tradisional saat ini? Tetap dibutuhkan, meski sudah sulit ditemui. (Ep)