Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cernak: Sahabat dalam Kisahku

6 Oktober 2021   14:27 Diperbarui: 6 Oktober 2021   14:29 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya sudah. Sekarang kalian berlari keliling lapangan sebanyak dua kali. Nanti setelah itu, kalian akan latihan olahraga basket." Ucap Pak Herdi memberikan pengarahan untuk kami.

Pak Herdi, memang wali kelas yang bertanggung jawab. Jika ada anak didiknya yang sakit, beliau akan langsung datang ke rumahnya.

***

Hari ini pun di sekolah telah aku selesaikan. Rencanaku dan teman-teman untuk datang ke rumah Bagus akan terlaksana. Tetapi untuk kali ini akan didampingi oleh Pak Herdi. Aku sudah menceritakan kepada ibuku kalau hari ini pulang sekolah akan langsung ke rumah Bagus tanpa pulang dulu. Begitu pun dengan teman-teman lainnya yang sudah memberitahukannya kepada orang tua masing-masing.

Pak Herdi dan kami sudah sampai di rumah Bagus. Keadaan Bagus masih belum baikkan. Kata Ibu Bagus keadaannya masih seperti kemarin, panasnya belum turun-turun.

"Bagus, bagaimana keadaanmu?" tanya Pak Herdi.


"Aku sudah sedikit baikkan." Jawab Bagus dengan pelan.

Bagus masih tergolek tidur di kamarnya. Setelah berbincang lama dengan Ibu Bagus, Pak Herdi berpamitan untuk segera pulang karena ada urusan lain.

"Bagus, cepat sembuh ya agar bisa segera ke sekolah lagi." Ucap Pak Herdi.

"Terima kasih, Pak."

"Anak-anak, mau pulang sekarang atau mau di sini dulu?" tanya Pak Herdi pada kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun