Berpasangpasang senyum menjala resahku
Menyaru dalam gugup yang tinggal di pelataran petang
Kemana lekas senyuman itu berlalu
Sementara senjakala risau menenun masa tua kesepian.
Kelakar laut pecah dihantam ombak
Berharihari dan berbulanbulan yang lalu, engkau
Memagut jemari berjalan sisiri temali hati
Jurang keliru, kini retak pada jantung waktu
Kemana irama bianglalu itu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!