Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum Masmak, Bekas Benteng Symbol Berdirinya Kerajaan Arab Saudi Modern

20 Maret 2023   21:09 Diperbarui: 22 Maret 2023   22:08 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
meriam yang dipakai masa-masa awal perjuangan (dokpri)

Meski disebut hampir terbunuh, Abdul Aziz serta pasukannya berhasil menaklukan penguasa Riyadh. Karena berhasil ditaklukan, pasukan dan rakyat Riyadh pun menyatakan ketundukannya terhadap Abdul Aziz.

Baca juga: Kopi di Arab Saudi

Setelah itulah Abdul Aziz melakukan beberapa penaklukan kepada kabilah sekitar Riyadh  dan mengajak semua kabilah di Riyadh untuk bersatu. Sebelum kemudian mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi modern pada tahun 1932.

Benteng Masmak adalah saksi terjadinya penaklukan kembali Riyadh oleh Raja Abdul Aziz. Raja pertama Saudi Arabia modern yang juga merupakan Kakek Mohammad bin Salman (MBS) yang menjadi pengendali Arab Saudi sekarang.

Bila kita mengunjungi meseum ini, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari Arab Saudi.

Baca juga: Asykar penjaga masjidil haram dan lelaki arab saudi

Pertama, bagi Kerajaan Arab Saudi, ada dua figur penting yang akan selalu dikenang dari berdirinya negara Saudi Arabia sekarang. Muhammad bin Saud perintis awal Arab Saudi, dan Abdul Aziz bin Abdulrrahman As-Saud yang mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi modern.

Bila upaya Muhammad bin Saud diperingati sebagai "yaumut taksis" atau founding day, maka upaya Raja Abdul Aziz diperingati sebagai "yaumul wathani" atau national day. Keduanya diperingati, dirayakan dan menjadi hari libur nasioal.

Kedua, problem Arab Saudi dahulu adalah pertentangan antar kabilah. Bukan penjajahan atau imperialisme. Meskipun ketika itu beberapa negara Eropa muncul ke permukaan menjadi imperialis global.

Baca juga: Shalat Jamaah di Masjid Arab Saudi

Persis zaman Nabi Muhammad saw. Meskipun Jazirah Arab diapit dua adidaya, Romawi dan Persia, namun problem pelik yang dihadapi Nabi Muhammad saw. adalah pertentangan antar suku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun