Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum Masmak, Bekas Benteng Symbol Berdirinya Kerajaan Arab Saudi Modern

20 Maret 2023   21:09 Diperbarui: 22 Maret 2023   22:08 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
meriam yang dipakai masa-masa awal perjuangan (dokpri)

 

Di kawasan Ad-Dirah pusat kota Riyadh Ibu Kota Arab Saudi, terdapat  destinasi wisata bernama Benteng Masmak. Dibuat dari tanah liat, benteng ini dibangun pada tahun 1895.

Benteng Masmak dipugar, dilestarikan untuk dijadikan monumen berdirinya Kerajaan Arab Saudi Modern. Karena di tempat inilah Raja Abdul Aziz mendeklarasikan persatuan Arab Saudi dan berdirinya Kerajaan Arab Saudi modern.

Sebagaimna yang sudah banyak diurai, Arab Saudi berawal dari upaya Imam Muhammad bin Saud yang mendirikan komunitas politik Arab Saudi pada 22 Februari 1727. Pusatnya adalah di Diriyah. Masa sekarang kerap disebut sebagai Riyadh lama.

Baca juga: Umrah sebagai sebuah pengalaman keberagamaan

Riyadh sempat berpindah kekuasaan ke wangsa Rasyid. Sementara Raja sebelumnya yang menguasai Riyadh, Abdurrahman bin Faisal Al-Saud, terusir ke Kuwait.

Namun anak Abdurrahman bin Faisal, Abdul Aziz bin Faisal, berhasil merebut kembali Riyadh pada tahun 1902. Abdul Aziz yang lahir di Riyadh tapi besar di pengasingan, berhasil menaklukan wangsa Rasyid dan menguasai kembali Riyadh ketika berumur 23 tahun.

Hal yang menjadi sangat heroik dari upaya Abdul Aziz, bukan pada pertempuran kolosal mengalahkan wangsa Rasyid. Heroisme nya justru terletak pada sedikitnya pasukan yang dibawa.

Baca juga: Hira Cultural District, Melihat cara orang Arab Saudi berjualan ke orang Indonesia

Disebutkan bahwa Abdul Aziz berangkat dari Kuwait untuk merebut Riyadh hanya bersama sekitar 60an orang. Sekitar 20an orang diantaranya di suruh berjaga di perbatasan. Antisipasi bila misi nya gagal. Sisanya bergerak ke Riyadh.

Di Riyadh, Abdul Aziz melakukan secara daya dan upaya untuk bisa berhadapan langsung dengan elit Riyadh. Tidak menyerang rakyat Riyadh atau pasukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun