Sekolah sebagai area belajar memang harus dalam kondisi yang nyaman dan sejuk. Oleh karena itu, dengan GCL ini dinas pendidikan menargetkan seluruh sekolah bisa memanfaatkan halamannya untuk menanam pepohonan. Harapannya, GCL juga menjadikan sekolah sebagai pelopor bagi warga sekitar untuk aktif menciptakan kondisi lingkungan yang baik, untuk belajar dan mengenal lingkungan yang asri khususnya kepada anak-anak.
Setelah acara seremonial kelar, Kadis mengajak semua peserta yang hadir untuk melihat langsung lingkungan sekolah dan juga keadaan kelas-kelas di SD Kerapuh ini. Kegiatan ini juga menjadi ajang studi visit bagi para kepala sekolah, untuk melihat langsung bagaimana keasrian lingkungan sekolah SD Kerapuh ini.
Â
DESAIN GERAKAN GCL
A. KONSEP GCL
GCL singkatan dari Green, Clean and Life. Green diartikan hijau, Clean bersih dan Life itu hidup. GCL adalah sebuah gerakan yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh warga sekolah dan stakeholder sekolah, dengan harapan sekolah dapat menjadi taman, tempat bermain, indah, bersih, dan menyenangkan bagi siswa untuk belajar. Dengan kata lain, dengan menerapkan GCL, sekolah menjadi rumah kedua bagi siswa untuk belajar.
Green dimaknai suatu kondisi lingkungan sekolah yang memanifestasikan penghijauan dengan berbagai tanaman pohon pelindung, bunga-bungaan, buah-buahan, apotik hidup, dan rerumputan hijau yang ditata dengan rapi.Â
Sedangkan Clean dimaknai suatu kondisi lingkungan sekolah yang bersih, bebas dari sampah, debu, coret-coret, bau, dan tertata rapi. Sedangkan Life dimaknai sebagai suatu aktivitas secara kontinu dari warga sekolah untuk melaksanakan Gerakan GCL, baik personal maupun kelompok. Secara personal tumbuh karena kesadaran tanpa diperintah akibat sudah terbiasa dari dalam diri warga sekolah. Secara kelompok melalui program-program GCL yang sudah terjadwal.
Seluruh warga sekolah sebagai pelaksana gerakan GCL, dimulai dari kepala sekolah selaku pimpinan satuan pendidikan berkomitmen peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah, sehingga melalui GCL diharapkan sekolah dapat menjadi rumah kedua bagi warga sekolah. Stakeholder lain seperti komite sekolah, orang tua siswa, tokoh masyarakat, kelompok peduli lingkungan juga diharapkan dapat mendukung gerakan GCL ini.
Di samping itu dalam gerakan GCL ini juga perlu mengintegrasikan berbagai program-program peduli lingkungan dalam keseharian sekolah. Sehingga berbagai program terkait lingkungan melebur atau terpayungi dalam gerakan GCL.
Satu hal lagi yang menjadi bagian penting dalam gerakan ini adalah, adanya kebijakan memberi reward atau penghargaan bagi sekolah yang telah melaksanakan program GCL dan memberikan sanksi bagi yang tidak mengembangkannya. Ini bagian dari komitmen dan dukungan dari pimpinan di dinas pendidikan untuk memastikan program GCL dikerjakan secara profesional.
B.KRITERIA GERAKAN GCL
Agar gerakan ini dapat dilaksanakan dengan mudah dan terukur, diperlukan rumusan kriteria dalam programnya. Kriteria dirumuskan dalam tiga kategori, yakni kriteria Green atau penghijauan lingkungan sekolah, Clean atau kebersihan lingkungan sekolah dan Life atau aktifitas warga sekolah.
1. Penghijauan lingkungan sekolah (Green), meliputi kriteria berikut:Â
- Adanya pohon pelindung, pohon buah-buahan pada lokasi tertentu di lingkungan sekolah minimal 5 pohon.
- Tersedianya kawasan hijau berupa tanaman dengan berbagai tanaman yang tertata rapi dan indah serta pemandangan yang cukup.
- Adanya aneka jenis tanaman bunga warna-warni indah minimal 5 jenis.
- Adanya rumput hijau yang tertata rapi.
- Tersedianya apotik hidup atau tanaman obat.
- Adanya aneka tanaman hias di depan setiap ruangan kelas. Â Â Â Â