Meski sudah sedikit mengendur, bola liar itu masih bergerak kian kemari. Tetapi suhunya masih lumayan panas. Masih seperti bara api. Siapa tahu menyala kembali. Dan terjadi seisi negeri dilalap api.
Apa itu ? Tak lain dan tak bukan adalah wacana masa jabatan Presiden (Jokowi ?) tiga periode.
Wacana itu sempat menjadi bola liar yang cukup alot. Seorang pengamat memberi umpama isu itu ibarat mayat yang diberi formalin. Tetep "seger buger dan beleger", meski ditendang kian kemari.
Siapa sih yang menendang awal bola yang tampak awalnya remeh temeh, nyeleneh dan aneh itu ?
Wakil ketua MPR dari PPP Asrul Sani mengaku mendengar isu itu berkembang hampir setahun lalu.
Katanya itu sempat jadi perbincangan di kalangan politisi di Senayan. Tapi Asrul tak mau tunjuk hidung. Ia mengaku tak tahu siapa orang nya. Atau pura pura tak tahu, mana tahu kita. Politik itu kan akrab dengan "selimpetan". Lempar batu sembunyi tangan.
Belakangan ketua fraksi Nasdem di DPR (waktu itu) Johnny G Plate mengaku isu itu diunggah teman teman di fraksinya.
Awalnya isu itu merupakan aspirasi publik yang berkembang
Dan kami para wakil masyarakat harus mengakomodasi aspirasi itu kata Johnny yang sekarang menjadi Menteri Kominfo.
Kata dia, aspirasi itu beraneka. Ada yang usul 1 kali 8 tahun 3 x 4 tahun dan 3 x 5 tahun.
Isu itu kemudian beredar marak di tengah masyarakat. Tagarnya yang dominan 3 x 5 tahun.