Mohon tunggu...
dedi s. asikin
dedi s. asikin Mohon Tunggu... Editor - hobi menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden 3 Periode Maunya Siapa?

19 September 2021   12:17 Diperbarui: 19 September 2021   12:21 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meski sudah sedikit mengendur, bola liar itu masih bergerak kian kemari. Tetapi suhunya masih lumayan panas. Masih seperti bara api. Siapa tahu menyala kembali. Dan terjadi seisi negeri dilalap api.

Apa itu ? Tak lain dan tak bukan adalah wacana masa jabatan Presiden (Jokowi ?) tiga periode.

Wacana itu sempat menjadi bola liar yang cukup alot. Seorang pengamat memberi umpama isu itu ibarat mayat yang diberi formalin. Tetep "seger buger dan beleger", meski ditendang kian kemari.

Siapa sih yang menendang awal bola yang tampak awalnya remeh temeh, nyeleneh dan aneh itu ?

Wakil ketua MPR dari PPP Asrul Sani mengaku mendengar isu itu berkembang hampir setahun lalu.

Katanya itu sempat jadi perbincangan di kalangan politisi di Senayan. Tapi Asrul tak mau tunjuk hidung. Ia mengaku tak tahu siapa orang nya. Atau pura pura tak tahu, mana tahu kita. Politik itu kan akrab dengan "selimpetan". Lempar batu sembunyi tangan.

Belakangan ketua fraksi Nasdem di DPR (waktu itu) Johnny G Plate mengaku isu itu diunggah teman teman di fraksinya.

Awalnya isu itu merupakan aspirasi publik yang berkembang

Dan kami para wakil masyarakat harus mengakomodasi aspirasi itu kata Johnny yang sekarang menjadi Menteri Kominfo.

Kata dia, aspirasi itu beraneka. Ada yang usul 1 kali 8 tahun 3 x 4 tahun dan 3 x 5 tahun.

Isu itu kemudian beredar marak di tengah masyarakat. Tagarnya yang dominan 3 x 5 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun