Namun, di laga yang tersaji di Anfield bisa disebut telah mengubah stereotip tersebut. Laga ini juga bisa disebut laga seru, karena faktor jumlah gol yang banyak. Tiga dari Liverpool, dua dari AC Milan.
Laga yang takkalah mengejutkan adalah Man. City vs Leipzig. Jika memprediksi The Citizens menang dengan skor telak, mungkin wajar. Tetapi, melihat Leipzig mampu mencetak tiga gol, itu yang bisa disebut mengejutkan. Ditambah, tiga gol itu dicetak oleh satu pemain, Christopher Nkunku.
Yang terakhir adalah laga Sporting Lisbon vs Ajax. Biasanya, klub asal Portugal sangat kuat di kandang, namun kali ini mereka seperti terbius oleh gelombang serangan yang mematikan dari anak asuh Erik ten Hag.
Skor telak 1-5 cukup menarik untuk melihat cara Dusan Tadic dkk. dapat menghancurkan pertahanan lawan, yang notabene sebagai tim asal Portugal identik bermain bertahan. Alih-alih mereka dapat memeroleh keuntungan, mantan klub Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo itu malah buntung.
Di sinilah kita bisa kembali menemukan fakta bahwa tim yang bermain menyerang juga masih bisa menang dari tim yang cenderung ingin menerapkan permainan pragmatis.
Lalu, bagaimana dengan sisa laga lain?
Menurut saya, laga lain yang tidak dibahas masih cenderung biasa saja. Bahkan, lebih biasa dari permainan biasa saja dari Man. United.
Malang, 16 September 2021
Deddy Husein S.
Terkait: Kompas.com dan Tribunnews.com.
Tersemat: Kompas.com
Baca juga: Tantangan Simone Inzaghi Menambal "Lubang" Conte di Liga Champions