Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Wajah-wajah Sama di Liga Champions 2021-22

17 September 2021   01:41 Diperbarui: 17 September 2021   02:18 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faktor kualitas Malmo membuat Juventus tidak semerana saat melawan Napoli. Sumber: via Uefa.com

Namun, di laga yang tersaji di Anfield bisa disebut telah mengubah stereotip tersebut. Laga ini juga bisa disebut laga seru, karena faktor jumlah gol yang banyak. Tiga dari Liverpool, dua dari AC Milan.

Banjir gol di Etihad Stadium. Sumber: Getty Images/via Manchestereveningnews.co.uk
Banjir gol di Etihad Stadium. Sumber: Getty Images/via Manchestereveningnews.co.uk

Laga yang takkalah mengejutkan adalah Man. City vs Leipzig. Jika memprediksi The Citizens menang dengan skor telak, mungkin wajar. Tetapi, melihat Leipzig mampu mencetak tiga gol, itu yang bisa disebut mengejutkan. Ditambah, tiga gol itu dicetak oleh satu pemain, Christopher Nkunku.

Yang terakhir adalah laga Sporting Lisbon vs Ajax. Biasanya, klub asal Portugal sangat kuat di kandang, namun kali ini mereka seperti terbius oleh gelombang serangan yang mematikan dari anak asuh Erik ten Hag.

Skor telak 1-5 cukup menarik untuk melihat cara Dusan Tadic dkk. dapat menghancurkan pertahanan lawan, yang notabene sebagai tim asal Portugal identik bermain bertahan. Alih-alih mereka dapat memeroleh keuntungan, mantan klub Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo itu malah buntung.

Sebastien Haller cetak empat gol ke gawang Sporting CP. Sumber: AFP/Patricia De Melo Moreira/via Tribunnews.com
Sebastien Haller cetak empat gol ke gawang Sporting CP. Sumber: AFP/Patricia De Melo Moreira/via Tribunnews.com

Di sinilah kita bisa kembali menemukan fakta bahwa tim yang bermain menyerang juga masih bisa menang dari tim yang cenderung ingin menerapkan permainan pragmatis.

Lalu, bagaimana dengan sisa laga lain?

Menurut saya, laga lain yang tidak dibahas masih cenderung biasa saja. Bahkan, lebih biasa dari permainan biasa saja dari Man. United.

Malang, 16 September 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Kompas.com dan Tribunnews.com.
Tersemat: Kompas.com
Baca juga: Tantangan Simone Inzaghi Menambal "Lubang" Conte di Liga Champions

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun