Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Benarkah Kasus di Old Trafford Murni karena ESL dan Glazers?

11 Mei 2021   18:04 Diperbarui: 15 Mei 2021   09:25 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Final Liga Europa 2020/21 (27/5). Sumber: Twitter/EuropaLeague

Sebenarnya, jarak sudah melebar saat mereka menang melawan Aston Villa (9/5). Tetapi, laga yang mempertemukan langsung dengan si pesaing terdekat tetaplah menentukan.

Kemudian, saat bentrok dengan Liverpool, akan ada adu gengsi. Sejarah dan kondisi aktual membuat Man. United tidak bisa membiarkan Liverpool sebagai tamu dan raja. Mereka seharusnya tetap menjadi tamu saat tiba dan pulang dari Old Trafford.

Tensi ini kemudian kembali diuji oleh kedatangan Fulham. Terlepas dari hasil tiga laga sebelumnya, Manchester United tetap harus menghadapi Fulham tidak dengan lemah-lembut.

Bagaimana dengan laga melawan Wolverhampton Wanderers? Ini yang kemungkinan dapat menjadi batu sandungan. Karena, ini adalah pekan terakhir Premier League, dan setelah itu Man. United harus berangkat ke final Liga Europa.

Di sana, mereka akan berhadapan dengan Villareal dan pelatih raja Liga Europa, yaitu Unai Emery. Apakah Manchester United dapat menghadapi Villareal dengan tenaga penuh?

Final Liga Europa 2020/21 (27/5). Sumber: Twitter/EuropaLeague
Final Liga Europa 2020/21 (27/5). Sumber: Twitter/EuropaLeague
Melihat laga final itu, ada kemungkinan di laga kontra Wolves, skuad yang dimainkan akan melibatkan pemain-pemain muda dan cadangan. Karena, pemain-pemain yang penting perannya dalam membangun kualitas permainan harus bugar di laga final.


Ole Gunnar Solskjaer punya tendensi untuk tidak melawak di final pertamanya bersama Manchester United sebagai manajer. Itulah mengapa, Man. United perlu punya persiapan yang bagus untuk ke sana.

Namun, persiapan bagus itu sebenarnya bisa disebut telah dirusak oleh keberadaan jadwal pindahan yang kontra Liverpool. Laga itu seharusnya sudah digelar, dan Man. United punya beberapa waktu yang lebih untuk "mengisi bahan bakar" menuju final Liga Europa.

Secara nilai untuk menuju ke Liga Champions, Man. United memang tidak butuh. Tetapi, secara nilai terkait istilah 'juara', Man. United dan terutama Solskjaer sangat membutuhkannya.

Hanya saja, keberadaan laga tunda kontra Liverpool bisa saja membuyarkan peluang Man. United untuk juara di "Liga Malam Jumat". Kalau sampai itu terjadi, kira-kira apa penyebabnya?

Penyebabnya tentu adalah aksi pendudukan stadion Old Trafford. Itu adalah aksi yang membuat laga Man. United kontra Liverpool tertunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun