Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan Manchester United dan Hasil Laga di Olimpico yang Terprediksi

13 Februari 2019   12:00 Diperbarui: 13 Februari 2019   12:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi logo MU dan PSG. Sumber gambar: Avandi Wiradinata (Sepakbola.com)

Keluarnya Pogba, praktis MU tidak lagi memiliki upaya untuk memiliki bola dan membangun serangan. Karena, mereka sudah kehilangan momentum, dan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi Ole sebagai pelatih tim sebesar MU. Akhirnya, dia menghadapi gaya main yang berbeda, pemain-pemain yang berbeda, dan tentunya tim besar yang mungkin secara kualitas pemain hanya bisa disetarai oleh Manchester City dan Liverpool jika di Inggris.

_-_

Beralih ke laga lainnya yang digelar secara bersamaan, yaitu AS Roma v FC Porto. Di laga ini, ada prediksi bahwa AS Roma akan memanfaatkan laga kandangnya. 

Sedangkan Porto, akan lebih realistis dalam menjalani laga tandang ini dan akan mempersiapkan diri di laga kedua yang digelar di kandang mereka. Artinya, skor 2-1 di laga ini, adalah skor yang sangat realistis dan dapat diduga oleh siapa saja yang cukup mengikuti perkembangan Roma dan Porto.

Porto tentunya tidak terlalu merisaukan kekalahan ini, karena, mereka dapat mencetak gol tandang. Bermodalkan gol tandang itu, maka, mereka bisa menargetkan kemenangan 1-0, 2-0, atau 3-1. 

Itupun dengan catatan, Roma gagal mengembangkan permainannya di kandang Porto. Namun, secara agregat saat ini, Roma pasti menyadari bahwa mereka belum 100% aman. Sehingga, misi paling bagus bagi Pellegrini dkk adalah segera mengambil alih permainan sedini mungkin, dan segera mencetak gol.

Jika, hal ini terealisasi, maka, Roma---yang bertindak sebagai tim tamu---dapat menurunkan garis pertahanan dan membiarkan Porto habis-habisan mencari peluang. 

Memainkan garis pertahanan yang dalam dan antar lininya rapat, akan membuat Porto kesulitan membongkar pertahanan tersebut. Sehingga, peluang lolos Porto akan semakin sulit dan mungkin bisa disebut gagal dalam menjalankan skenario 'mengalahnya' di leg pertama (13/2).

Inilah yang kemudian membuat laga ini bisa disebut sebagai laga yang 'scenarioable'---bukan berarti setting-an. Artinya, dengan skor klasik 2-1 di leg pertama ini akan memberikan prediksi yang masih 50-50 bagi kedua tim. 

Walau secara angka di atas kertas, Roma sudah menginjakkan separuh dari satu kakinya ke fase perempat final/8 besar. Namun, secara permainan sepakbola, skor 2-1---dan menggunakan format home-away + laga tandang---maka, belum dapat dipastikan bahwa, tim pemenang leg pertama akan lolos.

Kunci paling mendasarnya untuk meloloskan salah satu tim ini adalah siapa yang akan mengambil inisiatif terlebih dahulu di pertandingan kedua nanti. Apakah tim tuan rumah (Porto) atau tim tamu (Roma). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun