Mohon tunggu...
Deddy Febrianto Holo
Deddy Febrianto Holo Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Tana Humba

Nda Humba Lila Mohu Akama "Kami Bukan Sumba Yang Menuju Pada Kemusnahan".

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Keluarga Korban HAM: Minta Presiden Jokowi Serius Selesaikan Kasus Penembakan Poro Dukka

25 April 2019   14:11 Diperbarui: 25 April 2019   14:58 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Mengembalikan hak ulayat adat warga masyarakat Sumba.

5. Memberikan tanah terlantar dan terindikasi terlantar di Pesisir Marosi kepada rakyat lewat Program Tora.

Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnivian, untuk:

1. Mengusut pelaku kekerasan dan pelaku penembakan Poro Dukka serta para pimpinan pasukan yang indisipliner sesuai hukum pidana yang berlaku dan memerintahkan jajaran kepolisian untuk segera menindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM.

2. Mengusut dan menindak semua pihak yang terlibat pada pemaksaan dengan pengerahan personil polisi dan dugaan keberadaan TNI yang berlebihan pada pengukuran tanah pesisir Marosi, desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat pada tanggal 25 April 2018.

Kami yang mengenang dengan duka mendalam kepergian saudara kami, Poro Dukka, dan dengan penuh kepedulian merindukan tegaknya keadilan di bumi pertiwi tercinta.


Marosi, 25 April 2019
Mayarakat Korban Kekerasan dan Penembakan Pesisir Marosi, Patiala Bawa, YKBH Sarneli, Walhi NTT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun