Mohon tunggu...
Marintan Irecky
Marintan Irecky Mohon Tunggu... Lainnya - ENG - IND Subtitler and Interpreter

Indonesian diaspora who has been living in Saudi Arabia since 2013. Currently interested in topics about women, family and homemaking, and female intra-sexual competition.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Konsekuensi Menunda Menikah Bagi Perempuan

16 Februari 2024   18:22 Diperbarui: 17 Februari 2024   01:40 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dalam gaun pengantin saat menikah (dok.pribadi)

Saat saya melihat anak-anak, apakah ada rasa rindu memiliki keturunan? Saat saya melihat foto-foto teman-teman dengan anak-anak mereka, apakah terbit rasa sedih dan iri tanpa diundang?

Mampukah saya hidup layak di usia tua tanpa bantuan dari siapapun? Siapkah saya secara finansial untuk hidup hingga akhir hayat tanpa bergantung pada saudara atau orang lain? Apakah saya akan jadi beban finansial keluarga yang tersisa bila saya kehilangan pekerjaan atau sesuatu terjadi pada tabungan dan aset saya di usia lanjut? Apa yang akan saya lakukan untuk menafkahi diri saya ketika tubuh saya sudah tak mampu lagi bekerja atau mengalami sakit berat dan membutuhkan perawatan?

Itulah sekelumit pertanyaan yang harus kita tanyakan secara jujur pada diri sendiri sebagai seorang wanita. Dalam membuat sebuah keputusan, kita harus jujur menilai diri kita sendiri dan tantangan yang kita hadapi. Menunda atau bahkan tidak menikah tidak akan berpengaruh banyak pada siapapun kecuali diri kita sendiri. Dunia ini akan tetap berputar, matahari akan tetap terbit di pagi hari, dan perusahaan tempat kita bekerja akan tetap berjalan, tanpa peduli status kita menikah atau tidak. Jadi, buatlah pilihan terbaik bagi hidup kita supaya di usia lanjut nanti tidak ada penyesalan yang berbalut kata "seandainya saja..."

* * *

Riyadh, Saudi Arabia

Jumat, 16 Februari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun