Jadi, dunia pun mulai ragu:Â
Jika ekonomi global bisa diguncang hanya karena satu orang di Gedung Putih, apakah sistem internasional kita masih bisa diandalkan?
Trump bukan satu-satunya pemimpin populis. Tapi dampaknya luar biasa karena ia memimpin negara dengan ekonomi dan militer terbesar di dunia.
Dan ketika dia bertindak, dunia tidak bisa hanya menonton. Negara berkembang tidak bisa bersembunyi.
Mereka harus menanggung akibat meski bukan mereka yang memulai kekacauan ini.
Saat ini, kita sedang berada di persimpangan besar sejarah. Apakah para pengambil kebijkan akan membiarkan kebijakan-kebijakan transaksional, pendekatan sepihak, dan diplomasi tarif terus mendikte masa depan?
Ataukah akan mencari jalan lain yang lebih adil, lebih multilateral, dan lebih manusiawi?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI