Glori tersenyum dan berbalik. Lili ditinggalkan dengan sekantong penuh makanan dan secercah harapan di hatinya.
Gadis kecil itu merasa istimewa, TERPILIH, untuk pertama kali sejauh yang diingatnya. Lili menutup matanya dan berjanji pada Tuhan, atau siapa pun yang mengirim tante Glori ke dalam hidupnya, bahwa dia akan membayarnya suatu hari nanti.Â
Lili tak bisa menahan senyum ketika menutup pintu. Haru mencair dan jatuh dari sudut matanya bersamaan rasa aman yang menjalar dari dalam perut ke sekujur kulitnya.Â
Trima kasi Tuhan.Â
Tamat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!