Bulan akan tetap bersinar tanpa senyuman. Abu-abu dan kaku. Begitu pun bulan-bulan yang bersinar padaku, tanpa senyummu.Â
Bulan akan tetap bersinar tanpa kehangatan. Seperti saat cinta hilang, tak ada Matahari, hanya Bulan sejauh mata memandang.Â
Bulan selalu kesepian, yatim piatu yang malang di langit, terpisah dari ibu Pertiwi. Tandus. Tak ada harapan, tak juga cinta, maupun kegembiraan.Â
Bulan selalu sendirian. Berputar di langit, seperti kapal hantu, tak punya kehidupan untuk digenggam, bahkan air mata untuk menangis. Tiada yang bisa merasakan kesepian Bulan, sedalam (mungkin) aku.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!